Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Calon Independen Dinilai Terbebas dari Transaksi Politik dengan Partai
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 19-12-2019 | 18:43 WIB
ray-tangkuti.jpg Honda-Batam
Pengamat politik, Ray Rangkuti. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Fenomena majunya calon independen di Pemilihan Walikota Batam pada 2020 dinilai akan membawa efek positif dan layak didukung.

Menurut salah satu pengamat politik Batam Ray Rangkuti, kondisi ini merupakan kritik terhadap sistem kemandekan yang ada selama ini.

"Munculnya semangat calon independen ini merupakan kritik terhadap sistem dan kemandekan yang ada, karena selama ini calon-calon dari partai politik dianggap tidak bisa mewakili harapan masyarakat," kata Ray, yang juga Direktur Lingkar Madani, Kamis (19/12/2019).

Efek positif yang dimaksud Ray, adalah calon independen umumnya terbebas dari transaksi politik dengan partai. Artinya, calon independen juga terbebas dari utang budi kepada partai politik ketika terpilih nanti.

Hal-hal tersebut dianggap Ray sebagai salah satu keunggulan calon independen, dan menjadi alasan kuat mengapa mereka layak dipilih oleh masyarakat. "Independen itu meminimalisasi politik transaksional ketika nanti si calon terpilih. Ia tidak punya utang budi harus memberikan ini dan itu ke partai pendukung," ujarnya.

Ray juga melihat, calon independen umumnya punya dukungan masyarakat yang secara psikologis lebih kuat. Asumsinya, masyarakat yang memberikan dukungan KTP punya keyakinan dan keinginan bahwa calon yang mereka percaya itu bisa terpilih.

"Dukungan seseorang terhadap calon independen dengan memberikan KTP itu lebih kuat ketimbang terhadap calon yang diusung partai. Sebab, mereka sukarela mendukung sejak tahap persyaratan, sampai nanti ketika waktunya ke TPS," lanjutnya.

Apalagi, saat ini jalur independen cenderung diisi oleh sosok-sosok muda, yang dianggap bisa membawa harapan dan perubahan baru. Tren anak muda yang independen terjun ke politik juga makin marak, karena mereka merasa tak ada perubahan signifikan ketika suatu daerah di pimpin oleh kepala daerah usungan partai politik.

Untuk maju di Pemilihan Walikota Batam 2020, calon independen harus mengumpulkan 49 ribu lembar dukungan beserta KTP. Tenggatnya hingga Februari 2020, atau sekitar dua bulan lagi dari sekarang.

Salah satu calon yang sudah mendeklarasikan maju Pemilihan Walikota Batam 2020 lewat jalur independen adalah Rian Ernest, mantan staf Ahok ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Rian yang juga pernah menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini telah mendeklarasikan akan maju lewat jalur independen bersama Yusiani Gurusinga.

Melalui jalur independen ini, Rian yang juga kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menargetkan bisa meraih dukungan hingga 60 ribu lembar KTP. Selain itu, ia juga mendeklarasikan gerakan Batam Baru yang ditujukan untuk membenahi Kota Batam dengan meningkatkan daya saing ekonomi dan kualitas hidup warganya. Sebab, Rian menganggap banyak potensi di Kota Batam yang terlewatkan begitu saja selama ini.

Editor: Surya