Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nihil Narkoba, Petugas Temukan Sajam Hingga Benda Eletronik dalam Sel Lapas dan Rutan di Batam
Oleh : Hendra Mahyudi
Senin | 16-12-2019 | 13:28 WIB
penggeledahan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Penggeledahan blok tahanan do Lapas Kelas IIA Batam. (Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Antisipasi peredaran narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba) di lingkup Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), petugas gabungan Polsek Sagulung, BNN Kota Batam dan internal sipir Rutan dan Lapas lakukan penggeledahan dadakan.

Penggeledahan awal diadakan di blok tahanan warga binaan pemasyarakan (WBP) Lapas Kelas IIA Batam, Sabtu (14/12/2019) malam lalu. Petugas gabungan menyisir lokasi mencari barang-barang terlarang yang bisa saja disimpan WBP, dikhususkan pencarian pada narkoba.

Secara acak empat kamar di setiap blok yang ada digeledah. Hasilnya petugas menemukan sejumlah barang elektonik untuk mendengarkan musik, kartu dan batu domino, gunting dan juga benda-benda tajam yang dilarang lainnya. Barang terlarang tersebut dikumpulkan untuk dimusnahkan.

Sementara WBP pemilik barang yang disita itu didata dan dikenai sanksi administratif sebagai pertimbangan untuk pemberian hak remisi mereka nantinya.

"Untuk narkoba yang jadi target utama dalam penggeledahan nihil. Temuan berupa barang-barang yang dilarang lainnya yang kita dapatkan," ujar Surianto Kalapas Batam.

Penggeledahan diadakan untuk meminimalisir masuknya barang-barang yang dilarang ke dalam lapas terutama narkoba khususnya dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Sebentar lagi mau Natal dan Tahun Baru. Biasanya menjelang hari raya seperti ini upaya untuk memasukan barang yang dilarang cukup tinggi. Ini kita cegah dengan geledah seperti ini," tutup Surianto.

Sementara itu di Rutan Kelas IIA Batam penggeledahan diadakan pada Minggu (15/12/2019) pukul 20:00 WIB malam. Petugas gabungan turut menyisiri blok tahan secara random. Penggeledahan dikhususkan pada pencarian Narkoba di lingkup Rutan.

Penggeledahan tetap bersama pihak kepolisian, BNN Kota Batam dibantu petugas sipir Lapas dengan jumlah 80 personel. Kegiatan ini memang serentak diadakan di Indonesia dipimpin langsung Karutan Batam.

Robinson Perangin-Angin, selaku Karutan mengatakan kegiatan ini untuk mencegah peredaran narkoba di Rutan Batam. Selain itu juga mengantisipasi gangguan keamaman dan ketertiban pada saat Natal dan Tahun Baru.

"Jadi bisa rekan-rekan lihat apa yang didapat saat razia. Seperti celana jeans, alat cukur, piring, mancis dan minuman kaleng. Ini lah hasil dari kegiatan tersebut, kalau barang haram tersebut tak ada alias nihil," pungkasnya.

Editor: Chandra