BATAMTODAY.COM, Karimun - Dari sejumlah sekolah di Kabupaten Karimun yang dicalonkan meraih predikat Adiwiyata tingkat Provinsi, hanya 4 sekolah yang berhasil.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakrie Hasyim, mengatakan, untuk tahun 2019 ini hanya ada 4 sekolah yang berhasil meraih predikat sekolah Adiwiyata, yakni SMPN 1 Kundur, SDN 11 Kundur, SDN 3 Kundur Utara dan SDN 7 Kundur Barat.

Ia menjelaskan, sejumlah sekolah di Karimun tahun ini mengikuti seleksi Adiwiyata tingkat nasional namun belum diketahui hasilnya.

"Sekolah Adiwiyata ini merupakan salah satu syarat pendukung untuk suatu daerah meraih Adipura. Harapan kita sekolah yang diusulkan semua bisa lolos atau mendapatkan predikat Adiwiyata," ujarnya.

Sementara sejumlah sekolah mengeluhkan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Lidup, dalam memberikan pembinaan terhadap sekolah yang mengikuti seleksi Adiwiyata.

"Seharusnya sekolah-sekolah yang diusulkan untuk mendapatkan predikat sekolah Adiwiyata diberikan pembinaan dari dinas terkait, bukan dilepas begitu saja," ujar seorang kepala sekolah yang tak mau ditulis namanya.

Ia mengungkapkan, pada tahun ini tidak satupun sekolah di Pulau Karimun yang berhasil meraih Adiwiyata. "Hanya ada beberapa sekolah di Pulau Kundur saja yang berhasil lolos," ungkapnya.

Ada beberapa komponen yang harus dipenuhi sekolah untuk kriteria penilaian, di antaranya kebijakan dan visi misi dari sekolah. Dan sebagai parameter utama, yakni terkait pelestarian lingkungan, pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan .

Kreteria lainnya menyangkut pembelajaran yaitu apa saja yang di implementasikan dan ketiga kegiatan partisipaslf lingkungan dengan menjaga lingkungannya.

Editor: Yudha