Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inflasi Kota Batam Terkerek 0,77 Persen
Oleh : Ocep
Senin | 16-04-2012 | 18:41 WIB
Elang_Tripraptomo.jpg Honda-Batam

Elang Tripraptomo, Kepala Kantor Bank Indonesia Batam.

BATAM, batamtoday - Meskipun pengurangan subsidi BBM batal dilakukan, Bank Indonesia mencatat laju inflasi di Kota Batam pada Februari–Maret 2012 tetap mengalami kenaikan meski hanya sebesar 0,77 persen.

Elang Tripraptomo, Kepala Kantor Bank Indonesia Batam mengungkapkan laju inflasi di Kota Batam masih dipengaruhi rencana kenaikan BBM atau pengurangan subsidi BBM.

“Walaupun kenaikan BBM batal dilakukan tetapi masih ada pengaruhnya terhadap inflasi Batam,” ujarnya, Senin (16/4/2012).

Dijelaskannya, pada Maret 2012 KBI Batam mencatat laju inflasi Kota Batam menyentuh angka 0,23 persen.

Laju ini dinilai lebih rendah jika dibandingkan laju inflasi pada periode yang sama tahun lalu (y-o-y).

Dimana inflasi tahunan Kota Batam pada bulan Maret mencapai 3,2 persen.

Sedangkan pada bulan Februari Kota Batam sempat mencatat deflasi 0,46 persen setelah pada bulan sebelumnya inflasi tercatat sebesar 0,49 persen.

Pada proyeksi lain, angka inflasi tahunan Kota Batam tahun 2012 akan tergerek ke angka 5,8 persen jika menggunakan asumsi rencana kenaikan BBM.

Angka itu bertambah plus 1 persen dari perkiraan angka inflasi tahunan jika tanpa menggunakan asumsi kenaikan BBM yang sebesar 4,48 persen.

“Pada 2012 kami prediksi angka inflasi Kota Batam sebesar 5,8 persen jika menggunakkan asumsi kenaikan BBM,” ujarnya.