Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ibu dan Dua Anaknya Diduga Jadi Korban Penyekapan Debt Collector di Batam
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Senin | 25-11-2019 | 12:16 WIB
penyekapan.jpg Honda-Batam
Ibu dan dua anak yang diduga disekap debt collector. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang ibu rumah tangga (IRT) dan dua orang anaknya diduga menjadi korban penyekapan oleh debt collector salah satu koperasi tidak resmi di Batam.

Penyekapan tersebut terjadi di kediamannya sendiri yang berlokasi di perumahan Buana Vista, Kelurahan Belian, Kecamatam Batam Kota, Kota Batam, Minggu (24/11/2019).

Hal tersebut dibenarkan Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Erry Syahrial, ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

"Pak pintu kami digembok mereka dari luar. Gimana kami keluar pak, mau beli makanan," kata Erry menirukan IRT yang disekap, Senin (25/11/2019).

Dijelaskannya, selain teralis rumahnya yang digembok oleh debt collector, korban juga mengeluhkan anaknya yang seharusnya sekolah terancam tak bisa sekolah.

"Mendengar hal itu, langsung saya laporkan ke Polsek Batam Kota untuk ditindaklanjuti. Sore saya telepon polisi. Pelaku kemudian ditangkap dan korban dibebaskan," tegasnya.

Kuat dugaan, penyekapan tersebut dilakukan karena masalah utang piutang antara korban dengan koperasi tempat debt collector tersebut bekerja.

Editor: Chandra