Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penjelasan Polisi Terkait Kasus Pengeroyokan di Sagulung
Oleh : Hendra Mahyudi
Senin | 11-11-2019 | 17:52 WIB
kapolsek-Riyano.jpg Honda-Batam
Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolsek Sagulung AKP Riyanto membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan menggunakan senjata tajam di wilayah Kampung Becek, Kecamatan Sagulung, Jumat (8/11/2019) lalu, yang dipicu persoalan sewa lapak jualan.

Riyanto menjelaskan, pengeroyokan pedagang di pasar kaget melibatkan dua orang pelaku. Sementara sebelumnya yang diduga ada 6 orang lainnya, pada dasarnya adalah pihak yang hendak melerai kejadian, sembari menunggu kedatangan polisi.

Sebelum berujung pengeroyokan, kejadian ini berawal ketika korban sebelumnya sempat ribut terlebih dahulu dengan paman pelaku yang datang menanyakan persoalan sewa lapak.

"Jadi awal mulanya korban terlebih dahulu didatangi oleh paman pelaku untuk menanyakan persoalan sewa lapak ikannya," terang Riyanto, Senin (11/11/2019) sore.

Karena belum adanya penyelesaian persoalan sewa lapak, korban dengan paman pelaku, maka setelah itu datanglah dua orang pelaku lain, Danil dan Adi. Di mana awal mulanya paman mereka telah sempat cek-cok mulut dengan korban terlebih dahulu.

"Saat cek-cok mulut di awal, pedagang dan orang-orang sempat melerai. Jadi setelah ribut sesaat itu berhasil dilerai, beberapa waktu kemudian datang lagi Danil dan Adi membawa parang," ujar Riyanto.

Hingga seketika keributan kembali terjadi, dan korban akhirnya mengalami luka robek akibat serangan pelaku di dada bagian atas, serta bahu bagian dekat leher.

Kejadian ini akhirnya berhenti setelah Polisi datang dengan cepat mengamankan tempat kejadian agar tidak memakan korban lebih parah. Selepas itu, dua orang pelaku langsung diamankan.

"Setelah kasus kami kembangkan, pelaku kami tegaskan hanyalah dua orang. Sementara 6 orang lainnya yang disebutkan, setelah keterangan berhasil kita kumpulkan mereka datang hanya untuk melerai keadaan agar tidak jatuh korban," jelas Riyanto.

Hingga kini kedua orang pelaku telah diamankan di Mapolsek Sagulung dan kasus mereka juga masih sedang dalam proses lanjutan.

Editor: Gokli