Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

4 Nyawa Melayang di Jalanan Batam Selama Operasi Zebra Seligi 2019
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 07-11-2019 | 12:40 WIB
ilustrasi-kecelakaan1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Selama pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2019 di Batam mengalami peningkatan dari setiap kegiatan. Bahkan angka kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia juga meningkat.

Operasi Zebra Seligi 2019 yang berlangsung selama dua pekan selama dua pekan, mulai 23 Oktober hingga 5 November, tercatat jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 13 kasus dan tahun 2018 sebanyak 10 kasus.

Dari 13 kasus kecelakaan tersebut, 4 orang meninggl dunia, 6 orang mengalami luka berat dan 10 orang mengalami luka ringan. Sementara pada tahun 2018 tercatat 2 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka ringan.

Dilihat dari kerugian materil juga mengalami peningkatan yakni, pada tahun 2018 sebesar Rp 8.800.000 dan di tahun 2019 meningkat tajam menjadi Rp 63.600.000 atau naik hingga 623 persen.

Sementara untuk penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas juga mengalami peningkatan dalam Operasi Zebra ini. Satlantas Polresta Barelang telah melakukan penidakan tilang sebanyak 1.726 pelanggar lalu lintas di Batam.

"Untuk penilangan dan teguran, mengalami peningkatan 100 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, Rabu (6/11/2019) kemarin.

Dijelaskan Prasetyo, pada tahun 2018 Satlantas Polresta Barelang mengeluarkan tilang sebanyak 807 dan teguran sebanyak 195. Sementara pada tahun 2019 ini, untuk penilangan sebanyak 1.726 atau naik sebesar 114 persen dan teguran sebanyak 360, naik sebesar 85 persen.

Para pengendara sepeda motor lebiha banyak ditindak, yakni sebanyak 1.470 yang mayoritas tidak melengkapi surat berkendara. Kemudian mobil sebanyak 246 tilang. Kondisi ini mengalami peningkatan kurang lebih 273 persen dari tahun 2018.

"Untuk rata-rata usia pelanggar lalu lintas masih didominasi usia produktif, yakni 26 hingga 30 tahun," sebut Prasetyo.

Selama operasi, Satlantas Polresta Barelang juga sudah melaksanakan beberapa inovasi ke anak sekolah maupun melalui radio. Dalam sosialisasi itu disampaikan bahwa Operasi Zebra Seligi 2019 dilaksanakan dengan mengedepankan upaya penindakan.

"Kita berharap masyarakat lebih patuh. Beragam bentuk sosialisasi dilakukan, baik melalui radio, sekolah, dan spanduk-spaduk. Instansi terkait juga digandeng, seperti Samsat, Pengadilan hingga pemuka agama yang bisa memberikan nasehat pada umatnya," pungkasnya

Editor: Yudha