Otak Pembacokan Herman Diringkus, Polisi Masih Buru Pelaku Lainnya

BATAMTODAY.COM, Batam - Keberhasilan membekuk Andrew Huka, otak pengeroyokan dan pembacokan terhadap seroang pengusaha Batam bernama Herman, menjadi pelauang besar untuk meringkus pelaku lainnya dalam kasus ini.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, Minggu (3/11/2019) sore.

Menurutnya, pelaku saat ini akan menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Lubukbaja, serta mencari tahu siapa saja kawannya yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

"Kita memang berhasil menangkap otak dari pelaku. Namun kita tidak bisa hanya sampai di sini. Para kawannya yang terlibat akan terus kita buru," tegas Andri.

• Baca: Datang Minta Haknya, Pria Ini Malah Dikeroyok Hingga Alami Luka Bacok di Sekujur Tubuh

Sebelumnya, seorang pria yang diketahui bernama Herman alias Jian Hua (40) menjadi korban pengeroyokan sekolompok orang di depan kedai kopi 888 Komplek Nagoya Paradise Center, Lubukbaja, JUmat (1/11/2019) sore, sekitar pukul 17.45 WIB.

Saat ini, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam, akibat luka bacok yang diderita di bagian paha kiri, punggung, jari dan tangan.

Dari infomrasi yang didapat, pengeroyokan tersebut terjadi lantaran masalah bisnis antara korban dengan salah satu pelaku. Kejadian berawal dari dua bulan lalu, saat korban mempercayakan usahanya kepada salah satu pelaku berinisial J agar dikelola.

• Baca: Kerja Cepat, Otak Pelaku Pembacokan Herman Berhasil Diringkus Polisi di Tanjugpinang

Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya jajaran Satreskrim Polresta Barelang bersama Polsek Lubukbaja berhasil membekuk otak pelaku, bernama Andrew Huka, yang telah merlarikan keluar Batam setelah kejadian.

Berkat kerjasama tim, pelaku hanya bisa bernafas lega dalam pelariannya selama dua hari setelah kejadian pada Jumat (1/11/2019) kemarin. Namun, kini ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan berhadapan dengan hukum, dan berhasil diringkusdi Tanjungpinjang, Minggu (3/11/2019).

Editor: Surya

---