Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Datang Minta Haknya, Pria Ini Malah Dikeroyok Hingga Alami Luka Bacok di Sekujur Tubuh
Oleh : Putra Gema
Sabtu | 02-11-2019 | 16:52 WIB
herman-gelper.jpg Honda-Batam
Herman, korban pembacokan belasan orang saat ditemui di RSBK. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria yang diketahui bernama Herman alias Jian Hua (40) menjadi korban pengeroyokan sekolompok orang di depan kedai kopi 888 Komplek Nagoya Paradise Center, Lubukbaja, JUmat (1/11/2019) sore, sekitar pukul 17.45 WIB.

Saat ini, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam, akibat luka bacok yang diderita di bagian paha kiri, punggung, jari dan tangan.

Dari infomrasi yang didapat, pengeroyokan tersebut terjadi lantaran masalah bisnis antara korban dengan salah satu pelaku. Kejadian berawal dari dua bulan lalu, saat korban mempercayakan usahanya kepada salah satu pelaku berinisial J agar dikelola.

Namun, selama dua bulan tersebut juga dirinya tidak diberikan keuntungan dari penghasilan usahanya. "Jadi saya datang menemui J untuk mempertanyakan masalah itu, tapi nyatanya barang-barang usaha saya malah sudah dijual," ujar Herman, ditemui di rumah sakit, Sabtu (2/10/2019).

Barang-barang miliknya yang seharusnya dikelola oleh J, justru dijual tanpa adanya kesepakatan olehnya.

"Saat itu saya katakan kalau barang-barang milik saya tidak kembali, saya akan laporkan dia ke polisi. total kerugian saya akibat pebutan J mencapai Rp 200 juta," ujarnya.

Namun naas, ketika sedang makan di di kdeai kopi 888 dirinya didatangi belasan orang dan tanpa basa-basi langsung melakukan penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam).

"Kepala saya mau dibacok juga pakai golok, tapi saya tahan pakai tangan. Totalnya ada 8 tusukan di sekujur tubuh saya," tegasnya.

Diwaktu yang bersamaan, adik ipar korban, Agus (34), meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan yang diterima abangnya.

"Kami sudah laporkan kasus ini ke Polsek Lubuk Baja dan Polresta Barelang. Saya minta tindakan tegas dari aparat Kepolisian mengusut tuntas kasus ini, agar pelaku cepat tertangkap," tegasnya.

Editor: Chandra