Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menunggu Hasil Uji Forensik Tengkorak yang Ditemukan di Karimun
Oleh : Freddy
Jum\'at | 25-10-2019 | 18:04 WIB
uji-forensik.jpg Honda-Batam
Proses uji forensik tengkorak manusia yang ditemukan di lahan kosong dekat Hotel Ecotel Karimun. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Tengkorak manusia yang ditemukan di lahan kosong, tak jauh dari Hotel Ecotel, Jumat (25/10/2019), belum diketahui pasti indentitasnya. Hingga saat ini, tengkorak sudah dibawa ke RS Muhammad Sani untuk dilakukan indentifikasi.

Kapolsek Tanjungbalai Karimun, AKP Budi Hartono, mengatakan, tengkorak yang ditemukan di lahan kosong tak jauh dari Hotel Ecotel itu sudah dibawa ke RS Muhammad Sani untuk dilakukan uji forensik.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji forensik untuk mengetahui penyebab daripada kematian dan sekaligus identitas daripada tengkorak tersebut.

Sementara informasi yang berkembang di lapangan menyebutkan tengkorak yang ditemukan di lahan kosong tersebut kemungkinan besar Khairunnisa, seorang anak perempuan yang pernah dinyatakan hilang beberapa bulan lalu.

Dugaan kuat kalau tengkorak yang ditemukan itu Khairunnisa, dengan sejumlah barang yang ditemukan di dekat penemuan tengkorak tersebut seperti celana, baju, sandal, tas sandang, minyak wangi, ikat rambut, jilbab warna Hitam.

Pak Itam, salah seorang warga Lubuk Semut mengatakan, dari informasi yang didengarnya dari keluarga Khairunnisa menyebutkan kalau barang yang ditemukan di lokasi penemuan tengkorak sama dengan barang yang dimiliki dan dipakai Khairunnisa.

Menurutnya, beberapa bulan lalu di medsos sempat heboh ada ada yang hilang dan belum ditemukan hingga kini. "Kemungkinan besar bisa saja tengkorak yang yang ditemukan ini, tengkorak anak perempuan yang hilang tersebut, apalagi dikuatkan dari keluarga korban kalau barang yang ditemukan di lokasi penemuan tengkorak sama dengan barang yang dimiliki dan dipakai Khairunnisa," ujar Pak Itam.

Sampai sekarang ini belum ada keterangan resmi dari pihak RS Muhammad Sani maupun dari pihak kepolisian tentang hasil uji forensik terkait penyebab kematian dari tengkorak yang ditemukan itu.

Editor: Gokli