BATAMTODAY.COM, Solo - Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tahun 2019 resmi dibuka Direktur Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Purwadi Sutanto di The Sunan Hotel Solo, Rabu (16/10/2019).

Sebanyak 201 peserta siap bersaing pada OPSI yang ke-11 dengan menampilkan 106 karya penelitian. OPSI tahun ini akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 19 Oktober 2019 di Solo Jawa Tengah.

Direktur Pembinaan SMA menyambut gembira dan mengapresiasi antusiasme peserta yang terus meningkat. "Dari tahun ke tahun peminat ajang OPSI ini semakin banyak dan kualitas penelitiannya pun semakin baik. Hal ini menjadi indikasi bahwa budaya meneliti telah menyebar di kalangan siswa," kata Purwadi Sutanto, seperti dikutip situs resmi Kemendikbud RI.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus memfasilitasi seluruh bakat dan minat peserta didik, menyediakan wahana untuk memfasilitasi olah bakat dan potensi siswa mulai dari olah pikir, olah rasa, olah raga, dan olah hati. "Jangan pernah merasa minder dan tidak percaya diri jika nilai UN anda rendah, karena masih ada bakat dan minat kalian yang masih bisa diasah. Kalian adalah anak-anak yang memiliki bakat dan minat yang luar biasa, khususnya talenta meneliti dan saya bangga," ujar Direktur Pembinaan SMA.

Purwadi juga meminta kepada dewan juri untuk memberikan kritik kepada para peserta terkait kekurangan-kekurangan penelitiannya. Kritik ni akan menjadi bekal bagi peserta didik untuk meningkatkan kompetensi yang memiliki kreatifitas yang tinggi, pemikiran yang kritis, kolaborasi, dan cakap komunikasi. "Selamat mengikuti kompetisi dan lengkapi kompetensi-kompetensi kalian menghadapi abad 21. Insyaallah kalian akan menjadi anak-anak milenial yang hebat," pesannya.

Kepala Subdirektorat Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA, Juandanilsyah, dalam laporannya menyampaikan animo pendaftar OPSI 2019 cukup tinggi hingga mencapai 4.078 siswa. Jumlah proposal yang masuk sebanyak 2.126. Dari jumlah ini kemudian di seleksi menjadi 1.214 hingga akhirnya terpilih 106 naskah penelitian.

Bidang yang dilombakan dalam OPSI 2019 dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Matematika, Sains, dan Teknologi (MST);
2. Fisika Terapan dan Rekayasa (FTR);
3. Ilmu Sosial dan Humaniora.

Mekanisme penilaian oleh juri akan melalui beberapa tahapan, yaitu penilaian pameran poster, presentasi, dan wawancara.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pesan tertulisnya mengucapkan selamat datang dan selamat berlomba kepada peserta OPSI. "Selamat mengasah kemampuan meneliti dengan segala kehebatan prestasi yang dimiliki. Harapannya, OPSI dapat memberikan efek berganda untuk lingkungan kita, dan meneliti menjadi budaya kegemaran dan kebiasaan baik yang harus kita tanamkan pada anak-anak kita," pesan Ganjar Pranowo yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri.

Editor: Gokli