Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sapuan Voli Tadanari Lee Antar Jepang Juara Asia
Oleh : Hendra Zaimi
Minggu | 30-01-2011 | 15:18 WIB

Doha, batamtoday - Sebuah tendangan voli kaki kiri Tadanari Lee yang terarah ke sudut kanan gawang Australia menghantarkan Jepang menjuarai piala asia untuk yang keempat kalinya, di Stadion Khalifah Internasional, Qatar, Sabtu Malam 29 Januari 2011.

Jepang mengalahkan Australia 1-0 pada final piala asia melalui pertandingan panjang. Pada 2x45 kedudukan tetap imbang tanpa gol. Pada pertandingan ekstra time ke dua baru Jepang berhasil membobol gawang Australia,

Petaka bagi Australia datang pada menit ke 109, ketika Pemain Jepang bernomor punggung 19,Tadanari Lee berada di kotak penalti, menerima umpan crossing terukur Nagatomo dan dengan sapuan cantik menggunakan kaki kirinya memvoli bola yang meluncur ke arah pinggangnya, dan bola melesat keras ke arah pojok kanan gawang: GOL!

Pertandingan sendiri, secara keseluruhan, lebih dikuasai Australia, namun sayang The Socceroos, gagal memanfaatkan beberapa peluang, baik melalui Kewel maupun Cahill.

Bintang lapangan pada pertandingan itu patut diberikan kepada penjaga gawang Jepang, Eiji Kawashima, yang mampu melakukan beberapa kali penyelamatan gemilang.

Terutama pada menit 71 Australia ketika dia tinggal berhadapan dengan Kewell, setelah Kewell berhasil mengecoh pemain belakang Jepang, Eiji Kawashima berhasil melakukan penyelamatan brilian, Kaki kanannya masih bereaksi untuk menghalau bola keras hasil sepakan mantan pemain Liverpool tersebut.

Di akhir babak kedua David Carney juga hampir mencetak gol, tapi seorang bek Jepang melakukan blocking sempurna dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi lawannya.

Di extra time babak pertama, Australia punya tiga peluang bagus, masing-masing lewat sundulan Robbie Kruse, sepakan jarak jauh Brett Emerton, serta Matt McKay. Seluruhnya tipis dari target.

Hasil ini mengulang sukses Jepang menjuari piala asia untuk keempat kalinya, sebelumnya mereka juara pada tahun 1992, 2000, dan 2004. Alberto Zaccheroni sang pelatih juga bangga, karena dia baru setahun menangani tim Samurai Biru ini.

Jepang maju ke final setelah menyingkirkan Korea Selatan pada babak semi final, dan mengkandaskan mengalahkan tuan rumah Qatar di perempat-final.