Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penggerebekan Judi, Satu Tewas Loncat dari Lantai 29
Oleh : Redaksi
Selasa | 08-10-2019 | 20:06 WIB
judi-ilustrasi1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Satu orang tewas dalam penggerebekan tempat judi di Apartemen Robinson, Ahad (6/10/2019). Orang itu tewas usai melompat dari lantai 29 apartemen untuk menghindari petugas.

"Iya ada satu yang tewas karena meloncat saat penangkapan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polda, Argo Yuwono di Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2019).

Orang itu diduga ketakutan saat polisi menggerebek tempat judi tersebut sehingga dia lari menuju pintu belakang ruangan itu dan melompat ke bawah.

Argo menyebutkan saat ditemukan orang tersebut sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Namun Argo belum mengungkap identitas orang yang terjun dari lantai 29 itu. "Identitasnya nanti," ujarnya.

Argo mengatakan saat penggerebekan kasino itu polisi menangkap 133 orang, mulai dari karyawan, pemain hingga orang yang menonton judi waktu itu. Dari penangkapan itu, polisi menetapkan 91 orang ditetapkan sebagai tersangka, yang terdiri dari 42 tersangka dari penanggung jawab hingga karyawan kasino dan 49 tersangka lainnya pemain.

Tujuh orang saat ini menjadi DPO karena diduga berperan sebagai penyandang dana dan penanggung jawab praktik judi tersebut.

Argo mengatakan, kasino tersebut dibuka di lantai 29 dan 30 apartemen Robinson, dengan berbagai jenis permainan seperti Roullette, tashio, Paikiu dan Baccarat. Berdasarkan pengakuan tersangka saat penggerebekan kasino itu, dalam sehari mereka mampu meraup keuntungan ratusan juta rupiah dari tempat judi di Apartemen Robinson.

"Omzet mereka sehari sekitar Rp 700 juta," ujarnya.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha