Batam, batamtoday - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kota Batam dan Tanjung Pinang melakukan aksi demontrasi dan long march sambil mengumpulkan koin peduli untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sabtu 29 Januari 2011, sekitar pukul 10.00 WIB di Jodoh Boulevard.

Aksi ini merupakan sindiran dari GMNI kota Batam dan Tanjung Pinang, atas apa yang disambaikan presiden SBY tentang kenaikan gaji selaku presiden tidak naik selama 7 tahun kepemimpinannya.

"Uang yang terkumpul nantinya akan kita serahkan ke presiden SBY," kata Abdur Rahman, ketua DPC HMNI kota Batam kepada batamtoday.

"Ini merupakan sindiran dari kita, dimana suasana masyarakat Indonesia yang masih banyak dibawah garis kemiskinan, SBY malah minta gajinya dinaikan," jelasnya.

Menurut mahasiswa Unrika ini menyimpulkan, bahwa presiden SBY selaku pimpinan negara ini mencoba mengalihkan isu mafia pajak Gayus dan bank Century melalui isu kenaikan gaji.

Selain aksi pengumpulan koin untuk presiden, GMNI juga melakukan pernyataan sikap yang menjadi tuntutan antara lain, melihat kondisi bangsa dan negara dalam kesengsaraan tidak sepantasnya seorang presiden SBY menuntut kenaikan gaji.

GMNI mendesak agar presiden SBY untuk dapat segera menyelesaikan kasus mafia pajak dan bank Century, tidak tebang pilih dalam menegakkan supremasi hukum dan meminta presiden untuk stop dalam melakukan kebohongan publik.