Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kembali TKW Dianiaya di Arab Saudi

Rieke 'Oneng' Pitaloka Minta RI Stop Kirim TKW ke Arab
Oleh : Surya/Tunggul Naibaho
Sabtu | 29-01-2011 | 11:23 WIB
rieke-diah-pitaloka.jpg Honda-Batam

Rieke Diah Pitaloka Anggota Komisi IX DPR RI  dari fraksi PDIP yang dikenal concern atas nasib TKI di luar negeri. (Foto: Ist).

Jakarta, batamtoday - Anggota DPR Komisi IX DPR RI, Rieke Diah 'Oneng' Pitaloka meminta pemerintah Indonesia segera menghentikan pengiriman TKW ke Arab Saudi.

"Indonesia harus melakukan moratarium pengiriman TKW ke Arab Saudi," tegas Diah kepada wartawan di jakarta, Sabtu 29 Januari 2011.

Tekanan ini disampaikan Rieke terkait terjadninya kembali kasus penganiayaan atas TKW Indonesia di negara Kerajaan tersebut.

Kali ini yang menjadi korban adalah Armayeh Binti Sanuri (20), TKW asal Pontianak. Armayeh disiksa majikannya di Madinah, Arab Saudi, dan harus dirawat di rumah sakit (RS).

"Armayeh saat ini di rawat di RS King Fahad di Madinah, kondisinya sangat memprihatinkan, korban disiksa majikannya, dipukulin, disiram air panas, telinganya mengalami sakit parah, dan bentuknya berubah," Jelas si Oneng Bajaj Bajuri ini.

Meski demikian, kondisinya sampai saat ini kesehatanya masih belum membaik, walau sudah menjalani rawat selama satu minggu," kata Rieke, yang mengatakan Armayeh dirawat di rumahsakit sejak Sabtu 22 Januari lalu.

"Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak melakukan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi," tandas Rieke, dan jika tidak segera dihentikan, menurutnya pemerintah telah melanggar UU  tentang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri.