Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seorang Pria di Batam Tewas Dianiaya Adik Pacarnya
Oleh : Hendra
Senin | 23-09-2019 | 13:28 WIB
tewas-aniaya.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - AR, seorang pria yang diketahui menjalin hubungan dengan perempuan bernama DS (21) warga Kavling Sagulung Indah dikabarkan tewas di RSUD Embung Fatimah, setelah sebelumnya disebutkan dianiaya oleh adik pacarnya.

Penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa ini disebutkan Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto, bermula ketika DS (21) yang pergi meninggalkan rumahnya, Kamis(19/9/2019) kemarin. Disebutkan, DS pergi ke daerah sekitaran kawasan Nagoya.

"Nah, mengetahui DS berada di Nagoya, AR pun menyusulnya. Ternyata AR dan DS pacaran," ujar Riyanto.

Hingga Jumat (20/9/2019) sampai Sabtu (21/9/2019) kemarin, AR dan DS dikatakan selalu bersama di kawasan sekitar Bukit Senyum, Kecamatan Batuampar. Namun keberadaan mereka diketahui oleh keluarga DS. Mereka pun diarak ke rumah DS di Kavling Sagulung Indah.

"Begitu mengetahui keberadaannya, DS dan AR dibawa ke rumah DS di Kavling Sagulung Indah. Keduanya diintrogasi pada Sabtu malam itu," terang Riyanto.

Hingga adik DS tak sanggup menahan emosi. Ketika itulah pukulan melayangkan dan disebutkan juga dengan tendangan ke AR. Disebutkan juga tubuhnya AR terbentur ke dinding.

"Korban merasa sakit. Sempat dibawa ke RSUD Embung Fatimah, namun nyawanya tak tertolong lagi, Minggu (22/9/2019) pagi dia meninggal dunia," terang Kapolsek.

Kapolsek menegaskan, kasus ini berada di dua TKP berbeda, yakni di Kecamatan Batuampar dan Sagulung. Karena arahan dari pimpinannya, kaksus ini pun diserahkan ke Satreskrim Polresta Barelang.

"Jadi kasus ini bukan kami yang menanganinya, namun Satreskrim Polresta Barelang. Itu berdasarkan petunjuk pimpinan," terangnya.

Menanggapi kejadian ini, Riyanto mengatakan sangat menyangkan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku. Seharusnya saat DS meninggalkan rumah, maka pihak keluarga DS harus membuat laporan dulu ke Polsek Sagulung.

"Inilah yang kami sayangkan, kenapa tidak melaporkan kepada Polsek, keluarga DS pun langsung main cari sendiri," pungkasnya.

Editor: Gokli