Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Metallica Terpilih Jadi Band Tur Terbesar Sepanjang Masa
Oleh : Redaksi
Kamis | 19-09-2019 | 19:40 WIB
metalica1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Metallica pernah berkolaborasi dengan Lady Gaga di panggung Grammy Awards 2017. (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Jagoan heavy metal Metallica disebut mendapat predikat sebagai band tur terbesar sepanjang masa. Studi terbaru yang dilaporkan oleh Pollstar menyatakan bahwa Metallica mengumpulkan US$1,4 miliar atau setara Rp19 triliun dari penjualan tiket sejak 1982.

Pendapatan itu disebut NME lebih besar dari Guns N Roses, AC/DC, dan band-band lain. Studi yang diberi judul Tour & Destroy: The Case for Metallica as the World's Biggest Touring Act itu menggunakan data yang tercatat sejak awal perjalanan Metallica, membuka fakta bahwa mereka telah menjual 22,1 juta tiket konser.

Pemilik megahit Seek and Destroy tersebut telah tampil di 48 negara dan tujuh benua, termasuk Antartika, sebuah prestasi yang sulit disaingi oleh band lain. Perhitungan itu belum termasuk penjualan merchandise, mencatat US$125 juta hanya di Amerika Utara sejak tahun 1991.

Metallica saat ini masih dalam perjalanan menyelesaikan The WorldWired Tour untuk promo album Hardwired to Self-Destruct yang rilis pada 2016. Tur ini dimulai pada Agustus 2016, dijadwalkan selesai pada April 2020 di Brazil. WorldWired Tour yang memasukkan panggung Grammy Awards 2017 sebagai salah satu show itu menjadi tur dunia kedua setelah World Magnetic Tour enam tahun lalu.

Dari tur yang masih berlangsung ini, Metallica telah mendapatkan US$430 juta atau setara Rp9 triliun dengan penjualan 4,1 juta tiket.

Drummer Lars Ulrich berkata bahwa pola pikir tak pernah puas menjadi salah satu alasan Metallica meraih predikat band tur terbesar.

"Saya terus berpikir dan mendorong diri saya sendiri untuk percaya bahwa tahun-tahun terbaik Metallica masih ada di depan. Menjawab pertanyaan 'Apa rekaman favorit Anda?', jawabannya adalah yang berikut ini, yang belum kami rekam," kata pria yang juga jadi salah satu otak Metallica tersebut.

"Ini semua tentang kemungkinan, selalu tentang apa yang bisa terjadi, apa yang akan datang. Untuk saya, itu yang terpenting dan pemikiran seperti itu jadi bagian penting tentang kenapa Metallica masih terhubung dengan semua orang di seluruh dunia," lanjut Lars Ulrich.

Metallica lahir tahun 1981 di Los Angeles, memiliki basis penggemar yang sangat kuat dan setia. Sejauh ini, mereka telah merilis 10 album, empat album live, lima mini album dan 37 single. Metallica sering masuk berbagai daftar band tersukses dunia, disebut telah menjual 125 juta album pada 2018.

Baru-baru ini, Metallica mendonasikan pendapatan dari tur WorldWired di Eropa sebesar US$1,6 juta lewat yayasan donasi milik mereka sendiri, All Within My Hands yang didirikan pada 2017. Putaran ke-9 WorldWired itu meliputi Denmark, Belanda, Prancis, Jerman, Inggris, Skotlandia, dan Belgia.

Donasi itu lantas dibagikan sesuai kebutuhan per negara, misalnya pada kelompok yang membantu orang-orang yang tak punya rumah di Jerman dan Inggris.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha