Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Tuding Kandang Ayam Penyebab Munculnya Lalat
Oleh : Gokli/Dodo
Selasa | 03-04-2012 | 13:43 WIB

BATAM, batamtoday - Gerombolan lalat mulai resahkan warga kampung Bagan, Seibeduk. Ribuan lalat ini dituding berasal dari kandang ayam milik seorang bernama Bambang yang dibangun dekat dengan pemukiman warga. 

Salah seorang warga, Rusmini pemilik warung nasi di daerah tersebut menyebutkan pengaruh kandang ayam yang sangat bau dan kotor membuat ribuan lalat menjamur di daerah Kampung Bagan. Katanya, pada empat tahun silam, sebelum kandang ayam itu ada di daerah kampung Bagan lalat tak sebanyak yang sekarang. 

"Kalau sekarang mas susah kalau semua makanan tak ditutup. Misalnya kopi, satu menit saja kita lupa nutup puluhan lalat sudah pasti masuk ke dalam. Yang paling buat jijik lalatnya itu tenggelam di dalam kopi," kesal Rusmini, Selasa (3/4/2012). 

Selain warung nasi dan warung kopi yang diserbu lalat, banyak juga warga mengaku rumah mereka juga turut diserang gerombolan lalat ini. Terkadang, kata mereka untuk makan saja harus tersedia strum nyamuk untuk mengusir lalat. Tapi, itu juga tak mempan gerombolan lalat tetap saja banyak hinggap di semua makanan. 

"Kalau pemelihara ayam itu sudah panen, mukin satu atau dua hari lalat berkurang. Tapi, begitu mulai lagi ribuan lalat datang kembali," kata salah seorang pemilik kantin di Kantor Camat Seibeduk yang namanya tak mau ditulis. 

Pantauan batamtoday di sekitar kampung Bagan jelas terlihat ribuan lalat hinggap di setiap tempat. Sementara, kandang ayam yang dituding warga sebagai penyebab utama memang menimbulkan aroma busuk yang sangat menyengat. Dimungkinkan aroma tersebut berasal dari kotoran ayam atau pakan yang sudah membusuk. 

Di sekitar kandang ayam, ribuan lalat juga berkerumun, sehingga tudingan warga penyebab banyaknya lalat bisa masuk akal. 

Pemilik kandang ayam yang disebut bernama Bambang tersebut belum bisa dikonfirmasi lantaran tak berada di lokasi. Sementara, Camat Seibeduk, Zulkarnaen juga tak bisa dikonfirmasi, dimana saat itu kata salah seorang stafnya lagi ada pertemuan dengan pihak inspektorat. 

Warga kampung Bagan, Seibeduk meminta perhatian Pemerintah dalam mengatasi wabah lalat tersebut. Di samping warga mulai tak nyaman, anak-anak di lingkungan tersebut kerap kali terserang berbagai penyakit seperti gatal-gatal dan flu.