BATAM, batamtoday - Para pengguna jasa transportasi laut dihimbau untuk mewaspadai tingginya gelombang dan angin kencang yang melanda Perairan Kepulauan Riau. 

Seperti halnya yang terjadi pada Selasa (3/4/2012) pagi tadi, sebuah speed boat tidak bisa merapat di Pelabuhan Tanjung Uban diakibatkan adanya angin kencang disertai gelombang yang cukup tinggi. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandara Hang Nadim menyatakan berdasarkan dari pengamatan di mesin pemantau cuaca, kondisi tersebut terjadi akibat adanya kumpulan awan Cumulonimbus (Cb). 

"Dari pantauan kita pagi tadi tampak awan Cb berkelompok, sehingga menimbulkan angin kencang, dan awan ini dapat menimbulkan gelombang yang tinggi, sehingga gelombangnya tidak stabil," kata Agus Lacuda, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bandara Hang Nadim Batam kepada batamtoday. 

Selan itu, tambahnya awan Cb ini juga dapat menimbulkan terjadinya petir, hujan deras, angin kencang dan bisa terjadi puting beliung. 

"Semakin besar awan Cb-nya berkelompok, maka akan semakin besar pula gangguan akan terjadi," terangnya. 

Dan tinggi gelombang akibat angin sibi pagi tadi di perairan Tanjung Uban, tambahnya maksimal setinggi 1 meter. 

Sehingga, BMKG Bandara Hang Nadim menghimbau kepada pengguna jalur laut agar selalu waspada jika melihat kemunculan awan Cb yang berkelompok.