BATAMTODAY.COM, Natuna - Kodim 0318/Natuna, menggelar lomba Gasing Dandim Cup 2019. Berlangsung di Tugu Gasing Bandarsyah Natuna, kegiatan itu bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional di tengah-tengah masyarakat.

"Gasing merupakan permainan tradisional yang unik dan mengasikkan. Dari cara pemilihan bahan saja sudah menggunakan kayu berkualitas, serta wajib dilestarikan," ucap Dandim 0318/Natuna, Letkol CZI Ferry Kriswardana saat lomba gasing digelar, Minggu (25/8/2019).

Disampaikan Perwira Melati dua ini, permainan rakyat seperti gasing perlu dilestarikan agar tidak punah. Budaya ini harus dipertahankan sehingga dapat mengangkat kearifan lokal masyarakat Melayu di Kabupaten Natuna.

"Jangan sampai permainan gasing punah karena gadjet dan game online lainnya," pintanya.

Ia menilai, pada permainan gasing berlangsung hal unik, dimana mulai dari pembuatan gasing sudah memerlukan kayu berkualitas dan juga memerlukan kepiawaian dalam memainkan gasingnya.

"Selain Gasing, juga diperlukan alat bantu berupa tali yang dirajut dengan ujung mengecil seperti cambuk atau cemeti," tutur Dandim, bersama kalangan FKPD Natuna saat memperhatikan putaran gasing peserta.

Lanjutnya, pembuatan gasing juga harus diperhatikan dalam hal keseimbangan dan harus proporsional. Harapannya gasing dapat berputar maksimal dan selama mungkin bisa berputar diatas kaca yang sudah disiapkan.

Terkait tentang adanya mitos dalam bermain gasing, Perwira Akmil 2000 ini hanya tersenyum dan penasaran, sehingga membuat dirinya semakin penasaran akan keunikan permainan gasing.

Dalam Lomba Gasing Dandim Cup 2019 diikuti 12 tim dari berbagai wilayah di Kabupaten Natuna, mengahdirkan gasing-gasing terbaik berputar di atas kaca untuk berlomba paling terlama berptar untuk merebutkan piala bergilir dan uang pembinaan serta bingkisan yang akan diserahkan pada puncak kegiatan Dandim Cup 2019, pada tanggal 17 September 2019 nanti di Lapangan Tunas Harapan Baru, lokasi Jarmin.

Selain itu, penguasa teritorial 2 Kabupaten Natuna dan Anambas ini juga berharap, permainan gasing dapat menjalin silahturahmi dan mempererat persaudaraan antar komunitas gasing Natuna serta mengajak masyarakat lebih mencintai budaya tradisional bangsa Indonesia.

Pada kesempatan itu, Ferry juga berwacana untuk mensosialisasikan permainan gasing di sekolah. Hal ini diutarakannya kepada Wan Haris, salah satu pengiat gasing yang kini akan menjadi anggota DPRD periode 2019-2024.

Wacana positif ini pun disambut Wan Haris sebagai koordinator pertandingan gasing Dandim Cup 2019. Sebagai putra daerah Natuna, Ia merasa bangga dengan perhatian Dandim 0318/Natuna sangat gencar dalam melestarikan permainan gasing ini.

Editor: Chandra