BATMTODAY.COM, Batam - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (FISIP UNAND), Padang, Sumatera Barat guna meningkatkan mutu pendidikan.

Melalui kerjasama ini, mahasiswa UNAND akan bisa memanfaatkan platform belajar online E-Learn.id yang dimiliki XL Axiata sebagai sarana belajar mereka. Nota kesepakatan kerjasama ini ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr. Alfan Miko, M.Si dan Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih. Acara peresmian kerjasama berlangsung di kampus UNAND, Padang, Kamis (22/8/2019).

Tri Wahyuningsih mengatakan, kerjasama ini merupakan yang pertama dengan kalangan perguruan tinggi untuk memanfaatkan platform belajar online E-Learn.id. Hal ini juga diakuinya merupakan suatu kehormatan dari pihak XL Axiata, bahwa platform yang dibangun mendapat kepercayaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAND menjadi sarana belajar para mahasiswanya.

"Tentu saja kami sangat terbuka bagi siapa saja, termasuk perguruan tinggi jika hendak memanfaatkan E-Learn.id, karena tujuan kami membangun plarform belajar ini memang untuk mempermudah generasi muda kita di mana saja mengakses materi belajar guna meningkatkan kompensi mereka di era digital," paparnya.

Sementara itu, Alfan Miko berharap kerjasama ini dapat memperkuat posisi FISIP UNAND sebagai salah satu kampus yang telah memulai memanfaatkan teknologi digital untuk proses belajar mengajar mahasiswa dan para pengajar.

Dengan memanfaatkan platform E-Learn.id ini diharapkan para mahasiswa dapat menambah wawasan mereka terutama yang terkait soft skills dan hal lain yang dapat menunjang kebutuhan akademis mereka.

Kerjasama pemanfaatan E-Learn.id ini akan berlangsung selama dua tahun yang bisa diperpanjang. Pihak UNAND akan mengenalkan platform belajar online ini kepada para mahasiswanya. Untuk bisa secara maksimal memanfaatkan semua materi belajar dalam platform digital ini, kedua pihak juga akan menyelenggarakan pelatihan kepada mahasiswa dan dosen.

"Pelatihan pertama untuk para dosen telah diberikan pada Selasa, 20 Agustus 2019 lalu dan pelatihan untuk mahasiswa dilakukan pada Kamis, 22 Agustus 2019. Selanjutnya, XL Axiata juga akan memberikan sertifikat kelulusan kepada mahasiswa UNAND yang telah berhasil menyelesaikan semua modul belajar. Untuk tahap awal, modul belajar E-Learn.id akan diterapkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik," tuturnya.

Hingga saat ini, sebanyak lebih dari 35 ribu user telah memanfaatkan berbagai modul belajar di E-Learn.id. Total ada 25 modul keahlian yang tersedia, yang disampaikan oleh mereka yang ahli dan terbaik di bidangnya, baik dari fasilitator XL Future Leaders program, maupun juga mitra-mitra E-Learn.

Kursus E-Learn disesuaikan dengan kebutuhan generasi Millennial Indonesia, di mana materi pembelajaran difokuskan pada keahlian yang bisa mendukung para pengguna dalam mempersiapkan diri memasuki dunia profesional era digital. Website E-Learn dapat diakses menggunakan bandwidth minimal kapan saja dan di mana saja menggunakan smartphone, maupun laptop atau PC.

Dalam kesematan yang sama, juga telah dilakukan seleksi XL Future Leaders (XLFL) angkatan ke-8 pada 21 Agustus lalu. Sebanyak 24 peserta mengikuti seleksi ini. Seiring dengan terus meningkatnya popularitas program XLFL, jumlah mahasiswa asal Sumatera yang mampu menembus seleksi XLFL juga terus meningkat. Tahun ini tidak kurang dari 250 mahasiswa telah mengikuti seleksi di seluruh Sumatera. Selain di Padang, seleksi di Sumatera juga akan dilaksanakan di Medan dan Banda Aceh.

Group Head XL Axiata West Region, Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan bahwa saat ini semakin banyak mahasiswa yang mengikuti XL Future Leaders. Selain kurikulum yang menarik dan fasilitas yang diberikan, XL Future Leaders telah juga telah memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa yang mengikuti program ini, sehingga program XL Future Leaders semakin dikenal luas oleh mahasiswa Sumatera.

"Secara nasional, jumlah mahasiswa yang mendaftar program XLFL tahun ini tembus 17 ribu. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun lalu yang sekitar 16 ribu mahasiswa. Ini menunjukkan program XLFL semakin dikenal luas oleh mahasiswa Indonesia, termasuk manfaat yang diberikan. Selain hasil dari sosialisasi yang telah dilakukan sepanjang tahun, popularitas XLFL juga terus meningkat karena informasi yang tersebar dari para alumni yang telah merasakan langsung manfaat program ini," ungkapnya.

XLFL hanya menyediakan tempat bagi 150 mahasiswa yang lolos dari serangkaian seleksi ketat dan berjenjang. Tidak ada kuota khusus untuk masing-masing daerah pada saat seleksi peserta dilakukan. Mereka yang dinyatakan lolos menjadi peserta XLFL akan mendapatkan pendidikan intensif selama 2 tahun.

Berbagai materi pendidikan keahlian akan mereka dapatkan dan mentoring dari para fasilitator yang berpengalaman.

Head Sustainability & Internal Communication, Andy Satrio Yuddho foto bersama Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, Dr. Alfan Miko, M.Si usai penandatanganan nota kesepakatan kerjasama di kampus UNAND Padang, Kamis (22/8/2019).

Editor: Dardani