Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengusaha Koleksi di Batam Meningkat Dua Kali Lipat
Oleh : Ocep
Senin | 02-04-2012 | 11:31 WIB
_DSC1227.JPG Honda-Batam

Diana Lie (kiri), Ketua Asosiasi Pengusaha Koleksi Kota Batam. Foto: Iwan

BATAM, batamtoday - Jumlah pengusaha koleksi di Kota Batam berpotensi mengalami peningkatan hingga lebih dua kali lipat dibandingkan tahun lalu meskipun produk-produk yang ditawarkan harus bersaing ketat dengan pengusaha luar.

Diana Lie, Ketua Asosiasi Pengusaha Koleksi (APK) Kota Batam, mengungkapkan pihaknya optimistis para pengusaha koleksi di kota itu masih mampu bersaing dengan para pengusaha dari daerah lain.

“Jumlah anggota kami bisa meningkat dua kali lipat seiring dengan peluang yang ada,” ujarnya usai Silaturrahmi Asosiasi Pengusaha Kolektif Kota Batam akhir pekan lalu.

Diungkapkannya, saat ini jumlah anggota APK Batam sudah mencapai 128 pengusaha atau hampir dua kali lipat dibandingkan akhir tahun lalu.

Peningkatan itu dia yakini disebabkan masih adanya peluang bisnis yang dimiliki para pengusaha kolektif di kota itu meskipun dibawah himpitan persaingan dengan para pengusaha dari daerah lain.

Implementasi kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (free trade zone ) di Batam, Bintan dan Karimun juga diyakininya mendukung peluang usaha tersebut.

Mengingat sebagian produk yang dipasarkan oleh para anggota APK berasal dari luar negeri, selain produk-produk dari UMKM dalam negeri.

APK Kota Batam sendiri dibentuk pada 26 Desember 2011 sebagai wadah organisasi para pengusaha kolektif di Kota Batam guna menyongsong perdagangan bebas ASEAN 2015.

Ahmad Hijazi, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam mengatakan peluang usaha para pengusaha koleksi di kota itu salah satunya didukung oleh keberadaan asosiasi itu sendiri.

“Asosiasi ini menjadi salah satu kreatifitas dalam usaha untuk membangun jaringan perdagangan para pengusahanya,” kata dia.

Selain mendukung usaha melalui pengembangan jaringan peradagangan, asosiasi tersebut juga dinilainya akan menciptakan efesiensi.

Apalagi jika APK mampu bekerjasama dengan para asosiasi pengusaha lainnya yang berkaitan atau bisa mendukung bisnis perdagangan koleksi.