Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Simpan Sabu-Sabu Didompet

Satuan Reskim Polres Lingga Tangkap Ls di Tokonya
Oleh : Ardi/si
Minggu | 01-04-2012 | 18:34 WIB
lisa_sabu.jpg Honda-Batam

Tersangka (Ls) saat di periksa di ruang Kanit reskrim Polres Lingga. Sabtu, 31/03 (foto : Ardi)

LINGGA, batamtoday-Satuan Reseserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lingga menangkap Ls, seorang warga Dabo yang dicugai menyimpan sejumlah narkoba. Ls ditangkap di toko kelontong miliknya pada Sabtu (31/3) lalu sekitar pukul 13.00 WIB, dan di dompet yang bersangkutan ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu.

Kasatreskim Polres Lingga AKP Darmawan mengatakan, penangkapan terhadap Ls yang diketahui seorang perempuan ini dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat, bahwa dia menyimpan narkoba jenis sabu. Polres Lingga langsung menggelandang Ls dan menjebloskannya ke penjara.
Ls langsung ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan sabu tersebut. 

Darmawan mengatakan, Ls saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif, apakah yang bersangkutan menyimpan sabu-sabu untuk konsumsi sendiri atau untuk diedarkan. Karena itu, Polres Lingga belum bisa mnemberikan keterangan resmi karena baru melakukan pemeriksaan awal, termasuk berapa gram sabu yang telah diamankan Satreskim Polres Lingga dari tangan Ls.

"Kita belum bisa pastikan bahwa Ls ini hanya pemakai atau sekaligus pengedar, karena dari keterangan awal diperoleh informasi ada keterlibatan Oknum TNI AD", kata AKP Darmawan di Jakarta, Minggu (1/4/2012).

Sementara itu, orang tua kandung Ls yang enggan disebutkan namanya, merasa syok atas penangkapan Ls yang kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu-sabu. "Saya sangat malu dan terpukul dengan kejadian ini, kami susah payah mencari nafkah dia malah membuat kelakuan seperti ini, saya mau menunggu dia sampai pemeriksaan selesai", katanya saat ikut mengantarkan anaknya menempati rumah barunya di tahanan Polres Lingga. 

Secara terpisah, Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugroho meminta Polres Lingga mengungkap kasus ini  hingga ke jaringannya secara tuntas. Sebab, ada dugaan keterlibatan oknum TNI yang menjadi bandar dan memasok sabu-sabu ke Ls. Rudi juga meminta agar seluruh PNS diperiksa dan dilakukan tes urin karena ada dugaan menjadi pengedar dari sindikat jaringan ini.

"Jangan pandang buluh, siapapun pelakunya harus ditindak tegas karena jaringan Ls ada dugaan keterlibatan seorang oknum TNI, bahkan ada PNS di Pemkab Lingga yang juga diduga sebagai pengedar. Kita minta polisi intens melakukan operasi narkoba, termasuk memeriksa para PNS di Lingga, dan melakukan tes urine apakah mereka bebas narkoba atau tidak," kata Rudi.