Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Neymar Bukan Bintang Besar, Berkemungkinan Pulang Kembali ke Barcelona
Oleh : Analisis
Kamis | 15-08-2019 | 09:40 WIB
neymar21.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Neymar mungkin pulang ke Barcelona. Spekulasi itu semakin berembus kencang setelah penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu dikabarkan bakal tes medis bersama Blaugrana pada Jumat (16/8/2019) nanti.

PSG kemungkinan mulai melunak untuk menerima tawaran Blaugrana. Tim raksasa Eropa asal Catalunya tersebut hanya mau mengeluarkan uang sebesar 100 juta euro.

Angka itu plus tambahan dua pemain Barcelona yaitu Philippe Coutinho dan Ivan Rakitic. Pemilik PSG, Nasser Al Khelaifi, sempat menolak penawaran Barca.

Neymar pun mengancam mogok main jika PSG tetap menahannya. Pasalnya, penyerang timnas Brasil itu bersikeras ingin segera ke luar dari Les Parisiens. Tujuan utamanya adalah kembali ke Barcelona.

Kemungkinan PSG bakal mengabulkan keinginan sang pemainnya untuk hengkang. Rugi 122 juta lantaran membeli pemain itu sebesar 222 juta, Les Parisiens tambahan dua pemain Barca tersebut dirasa cukup bagi mereka.

Apakah 'Si Anak Nakal' itu masih pantas berstatus bintang besar yang layak direkrut kembali Barcelona?

Penawaran Barca yang harus melepas Coutinho dan Rakitic plus 100 juta euro untuk Neymar pun agaknya tetap berlebihan.

Cukup PSG yang melakukan kesalahan membeli Neymar dengan harga gila setara Rp3,5 triliun. Nyatanya, kualitas penyerang 27 pemain itu tak sepadan dengan harganya.

Status Neymar sebagai pemain paling mahal di dunia justru menimbulkan kecemburuan di antara para pemain lainnya. Situasi makin tidak kondusif lantaran sikap si pemain yang disebut-sebut tidak simpatik.

Musim pertama di PSG pada 2017/2018, Neymar sudah terlibat perseteruan dengan striker lainnya, Edinson Cavani. Konflik saat itu dipicu rebutan dua pemain itu untuk menendang penalti ke gawang lawan.

Neymar memang pernah bersinar di Blaugrana. Namanya pernah tersemat dengan dua bintang lainnya yakni Luis Suarez dan Lionel Messi. Mereka menjadi trio MSN di Barcelona yang paling ditakuti kala itu.

Selama di Barcelona, dia pernah meraih trofi Liga Champions pada 2014/2015. Neymar juga pernah meraih dua trofi La Liga Spanyol pada 2014/2015 dan 2015/2016. Gelar paling banyak yang pernah dicicipi di Barca adalah Copa del Rey sebanyak tiga kali pada 2015, 2016, dan 2017.

Dengan deretan koleksi tersebut, Neymar memutuskan hengkang setelah empat musim memperkuat Barcelona. Nama besar Messi disebut-sebut menjadi alasan baginya untuk meninggalkan Barca dan menerima pigangan PSG saat itu.

Neymar tak mau jadi yang kedua. Neymar ingin menjadi bintang besar.

Kepergiannya juga sempat bermasalah. Barca ogah membayar bonus dan hak citranya lantaran pemain itu memilih pergi.

Di PSG, Neymar malah merasa nelangsa. Ambisinya untuk mengatrol Les Parisiens terutama di Liga Champions, jauh dari ambisinya.

Neymar gagal membawa PSG, bahkan ke semifinal Liga Champions dalam dua musim belakangan.

Sumber: cnnindonesia.com
Editor: Chandra