BATAM, batamtoday - Tiga fraksi di DPRD Batam ikut serta menolak kenaikan BBM. Ketiganya yakni fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hanura dan PDI Perjuangan. 

Hal ini terlihat setelah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) meminta masing-masing fraksi mengirimkan faks langsung ke DPR RI yang saat ini masih berlangsung rapat paripurna membahas kenaikan harga BBM. 

Pengiriman pernyataan sikap ketiga fraksi ini langsung dilakukan di ruang Seketariat DPRD Batam dan dikawal oleh tiga orang anggota FSPMI. 

Pernyataan yang dikirim ketiga partai ini adalah, menyikapi tentang rencana kenaikan pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan April 2012 ini, maka dengan ini Fraksi PKS, HANURA, PDI Perjuangan DPRD Kota Batam menyatakan sikap sebagai berikut, 

• Menolak dengan tegas kenaikan harga BBM yang akan menyengsarakan rakyat. 
• Menolak kenaikan BBM yang akan berdampak dengan kenaikan harga bahan pokok pangan dan yang lainnnya pada akhirnya tetap juga menyengsarakan rakyat. 

Suwandi, Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Batam, mengatakan sejak dari awal, sudah menjadi analisa partainya secara nasional maupun di daerah, bahwasanya kenaikan BBM ini otomatis akan menyebabkan kenaikan bahan pokok.