Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SEPCO III Electric Power Construction Coorporation Jajaki Peluang Kerja Sama di Batam
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 07-08-2019 | 12:16 WIB
sepco-III.jpg Honda-Batam
SEPCO III Electric Power Construction Coorporation, yang juga didampingi Duta Besar Indonesia untuk RRT dan Mongolia, Djauhari Oratmangun ke BP Batam, Selasa (6/8/2019). (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kunjungan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady ke wilayah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Beijing beberapa waktu lalu, berdampak terhadap kunjungan balasan yang dilakukan SEPCO III Electric Power Construction Coorporation, yang juga didampingi Duta Besar Indonesia untuk RRT dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, Selasa (06/08/2019) kemarin.

Mengenai adanya kunjungan balasan tersebut, Edy yang ditemui, Rabu (07/08/2019) menjelaskan, kunjungan tersebut juga merupakan realisasi janji Duta Besar Indonesia untuk RRT dan Mongolia, yang merupakan teman dekatnya. Selain itu, kedatangan pihak investor ini diakui masih sebatas penjajakan kerja sama di berbagai bidang.

"Mereka masih dalam tahap ingin melihat kondisi di Batam dulu, memastikan situasi yang akan menjadi daerah tujuan investasi mereka. Dalam penjajakan kemarin, berbagai sektor diakui menarik minat mereka, di antaranya dalam pengembangan pembangkit listrik. Karena semalam juga ada orang PLN yang ikut dalam pertemuan ini," paparnya.

Di luar masalah kelistrikan tersebut, Edy mengakui, beberapa faktor lain yang dilirik oleh calon investor asal Tiongkok tersebut adalah di bidang infrastruktur. Mulai dari pengembangan Pelabuhan, dan juga pengembangan Logistik Hub.

"Wacana Pemerintah Pusat dalam membangun tol road di Batam terlihat juga menarik minat mereka dalam menanamkan investasi," lanjutnya.

Edy melanjutkan, Batam memiliki keunggulan komparatif maupun kompetitif untuk investasi. Di antaranya, posisi Batam yang terletak di jalur niaga, dekat akses perdagangan internasional, memiliki fasilitas Free Trade Zone (FTZ) dan ada opsi untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dari sisi kemampuan tenaga kerja juga terbilang mumpuni. Batam memiliki sejumlah kerjasama internasional dengan negara lain. Investasi yang masuk ke Batam dan ingin ekspor ke Amerika, bisa mendapat fasilitas zero tarif.

"Untuk itu, langkah selanjutnya mereka akan bertemu langsung dengan dunia usaha yang sudah ada di Batam. Apabila nanti berjodoh, maka kami akan bantu dari regulasinya," tutupnya.

Editor: Gokli