Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gabungan Mahasiswa Kembali Unjukrasa Tolak Kenaikan Harga BBM
Oleh : Agus/Charles/Dodo
Jum'at | 30-03-2012 | 10:46 WIB
Aksi_Demo_Mahasiswa_tolak_Kenaikan_BBM.jpg Honda-Batam

Aksi Demo Mahasiswa tolak Kenaikan BBM (dok)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Tanjungpinang, kembali berlanjut, Jumat (30/3/2012). Ratusan massa yang tergabung dalam Himpunan Sapma Pemuda Pancasila, Jaringan Informasi Mahasiswa Kepri (Jarak), HMI, Geram, serta Himpunanan Mahasiswa Kota Tanjungpinang, kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Kepri dan kantor DPRD Kepri.

"Dalam aksi ini, kami juga nantinya meminta pernyataan secara tertulis dari DPRD kepri, atas penolakan kenaikan harga BBM," kata Hari, koordinator lapangan.

Hari menambahkan, untuk titik orasi dan unjuk rasa, dilakukan di dua lokasi, satu grup gabungan mahasiswa akan berunjuk rasa ke gedung kantor gubernur, dan sebagian lagi ke gedung DPRD di KM 11 arah Kijang.
   
Pantauan batamtoday, massa gabungan mahasiswa mulai bergerak dari Bintan Center Tanjungpinang, setelah sebelumnya, sempat berkumpul dan membagi formasi, untuk melakukan demo di dua tempat tersebut.

Sementara itu, sejumlah baliho dan pamflet berisi penolakan terhadap kenaikan harga BBM dengan logo dan himbauan dari DPC-PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang, terlihat terpasang di sejumlah ruas jalan di Tanjungpinang.

Isi dari baliho dan pamplet tersebut menyatakan, Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang, menolak kenaikan BBM, "BBM Naik... Harga sembako akan Naik, harga trasnport akan Naik, dst.

Sayangnya, ketua DPC-PDI Perjuangan kota Tanjungpinang, Suparno yang berusaha dikonfirmasi batamtoday atas pemasangan baliho dan spanduk penolakaan BB Mini, belum dapat memberikan tanggapan.