BATAM, batamtoday - Ishaq Ashar (5), warga komplek Perumahan Cendana Tahap 2 Blok B 2 No 8, Batam Center tewas setelah tenggelam di kubangan air di depan gerbang Perumahan Simpang Raya, Rabu (28/3/2012) sekitar pukul 15.30 WIB lalu.

Parno, petugas kebersihan Perumahan Simpang Raya menyebutkan, kejadian ini bermula ketika korban dan tiga kakaknya, Abdullah, Abdul Rahman dan Abdul Rahim mencari ikan di kubangan air tersebut.  

Ketika itu korban sedang digendong oleh kakaknya Abdullah di tepian kubangan, sementara dua kakak Ishaq Abdul Rahman dan Abdul Rahim sedang menjala ikan di pinggiran kubangan tersebut. 

"Kakak korban terpeleset, yang akhirnnya korban tenggelam ke dalam kolam sedalam dua meter itu," ujar petugas ini. 

Di lokasi kejadian, tambahnya, selain anak-anak dari pasangan Al Ashar dan Isnayanina juga ada dua orang anak Sekolah Menegah Pertama (SMP) di lokasi tersebut. 

"Abdullah (kakak korban) berhasil diselamatkan anak SMP itu, tapi Ishak tidak berhasil diselamatkan karena sudah tenggelam dan tidak kelihatan lagi," ujarnya menjelaskan kembali.

Selain kedua anak SMP tadi, katanya juga ada seorang pegawai PLN yang sedang memperbaiki lampu jalan mencoba mencari jasad Ishaq yang saat itu sudah tidak kelihatan lagi. 

"Orang itu langsung buka bajunya dan menyelam mencari mencari jasad korban. Satu jam berusaha mencari keberadaan korban akhirnya orang itu bisa menemukan jasad korban," katanya lagi menceritakan. 

Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung membawa Ishaq ke Rumah Sakit Harapan Sehat, Taman Raya Batam Kota untuk diotopsi. Sementara dari pengakuan satpam di salah satu perumahan, Yakup menambahkan, sebelum kejadian ia dan rekannya yang lain sudah mencoba menegur korban dan kakaknya, namun tetap membandel melewati jalan lain agar dapat sampai di danau.