BATAM, batamtoday - Aksi demo penolakan kenaikan BBM membuat sejumlah objek vital dijaga oleh aparat TNI. Seperti beberapa SPBU di daerah Sagulung dan Batuaji dijaga dua orang personil TNI, Kamis (29/3/2012). 

Pantauan batamtoday di beberapa SPBU seperti Tembesi, Genta 3, Simpang Base Camp, Tanjunguncang dan Aviari terdapat dua orang personil TNI yang standby di lokasi untuk menjaga. Hal ini dilakukan lantaran SPBU dinilai rentan menjadi sasaran para pendemo penolakan kenaikan harga BBM. 

Muhlisin, karyawan SPBU Top100, Tembesi mengatakan setiap SPBU ditempatkan dua orang anggota TNI untuk pengamanan. Namun karena saat ini masih keadaan normal kedua anggota TNI tersebut hanya berada di dalam kantor. 

"Semua SPBU dijaga mas, dua orang anggota TNI yang saat ini berada di bagian kantor. Kalau misalkan ada kerusuhan mereka akan langsung turun bersama anggota lainnya. Karena masih normal hanya dua orang saja," papar Muhlisin. 

Ia menambahkan, pengamanan di setiap SPBU saat ini hanya anggota TNI, mungkin setelah ada indikasi mau didemo atau mau rusuh baru akan dibantu aparat lain seperti Polisi. 

"Hanya anggota TNI saja mas yang jaga," ujar Muhlisin singkat.