BATAM, batamtoday - Di saat massa gabungan mahasiswa GMNI, GMKI, PMII dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Bersama Rakyat (GEBRAK) mengadakan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dan tarif listrik di Gedung DPRD Batam, puluhan staf DPRD Batam tidak bekerja. 

Pengamatan batamtoday, puluhan staf yang terdiri dari beberapa fraksi dan komisi sejak pagi tadi tidak beraktivitas. Dimulainya aksi unjuk rasa di depan gedung Pemko Batam, pulihan staf yang berada di lantai satu dan dua asik ngobrol sesama mera menunggu massa yang akan mendatangi Gedung DPRD Batam.

Hingga, aksi berlanjut di Gedung DPRD, para staf yang terdri dari PNS dan honorer ini tetap tidak beraktivitas. Padahal, tidak satupun anggota DPRD Batam menjumpai massa yang menyampaikan aspirasinya menolak kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif listrik. 

Massa menganggap, mereka (Anggota DPRD Batam) tidak layak menjadi wakil rakyat, karena rakyat sebagai pemimpin wakil rakyat ini tidak mau menjumpai.

Akhirnya, massa membubarkan diri dengan tertib, mengingat tidak seorang anggota DPRD Batam tidak menjumpai mereka seiring massa bubar sekitar pukul 12.00 WIB.