Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selain Abu Bakar, Muncul Nama Johannes Ikut Bantu Kock Meng Urus Izin Reklamasi Tanjungpiayu
Oleh : Romi Chandra
Jum\'at | 26-07-2019 | 08:04 WIB
kock-Meng.jpg Honda-Batam
Pengusaha yang diketahui bernama Kock Meng usai diperiksa KPK. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Salah satu pengusaha di Batam, Kock Meng, selaku pemegang izin prinsip reklamasi di Tanjungpiayu yang menyeret Gubernur Kepri non aktif Nurdin Basirun menjadi tersangka diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolresta Barelang, Kamis (26/7/2019) kemarin.

Terungkap, pengurusan izin itu tidaklah dilakukan sendiri, melainkan melalui orang lain, yakni seorang yang dipanggil Johannes Kodrat. Kemudian diutuslah Abu Bakar yang saat ini juga menjadi tersangka untuk melakukan pengurusannya. Kock Meng, hanya terima bersih begitu izin sudah selesai.

Kuasa Hukum Kock Meng, Jimmy J Sibarani, saat ditanyai awak media begitu turun dari lantai 3 Mapolresta Barelang usai mendapingi kliennya diperiksa menyebutkan, sejauh ini kliennya tidak pernah bertemu langsung dengan Nurdin.

"Klien saya tidak pernah langsung bertemu dengan pak Gubernur. Izin ini sudah lama sekitar 6 bulan ditunggu klien saya, tapi belum keluar, menunggu proses pengesahan di DPRD Kepri," ujarnya.

Dalam hal ini, kliennya melakukan pengurusan izin untuk pemanfaatan ruang laut atau zona di wilayah pesisir seluas 6,2 hektar yang berada di kawasan Tanjungpiayu.

"Klien saya tidak memahami bagaimana proses pengurusan perizinan tersebut, sehingga menggunakan jasa Johannes Kodrat. Kemudian dari Johannes menggunakan jasa orang lain lagi, yakni Abu Bakar untuk pengurusannya. Sekarang ikut menjadi tersangka. Untuk Johannes ini juga ikut diperiksa bersama klien saya," paparnya.

Sementara pantauan BATAMTODAY.COM di Mapolresta Barelang, juga melihat adanya seorang penguaha pemilik Panbil Group, Johannes Kennedy, ikut diperiksa. Setelah Ia meninggalkan Mapolres sempat menyapa salah satu awak media.

Hanya selang beberapa menit, disusul dengan Kock Meng yang mencoba menghindari awak media. Kock Meng turun bersama kuasa hukumnya menggunakan baju kemeja dan topi hitam serta kacamata hitam.

Selain itu, BATAMTODAY.COM juga mencoba menelusuri apakah ada pengusaha atau pihak swasta yang diperiksa dengan nama Johannes Kodrat, sumber tersebut menyebutkan tidak ada.

"Setahu saya hanya Pak Johannes Kennedy, bukan Johannes Kodrat," kata sumber, singkat.

Editor: Gokli