Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

GEBRAK Kerahkan 1.500 Massa Tolak Kenaikan BBM
Oleh : Dodo
Rabu | 28-03-2012 | 15:53 WIB
Uba-Ingan.gif Honda-Batam

Uba Ingan Sigalingging, Ketua LSM GEBRAK.

BATAM, batamtoday - Gerakan Bersama Rakyat (GEBRAK) Kota Batam akan mengerahkan 1.500 massa dalam aksi yang digelar untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Kamis (29/3/2012) besok. 

"Kami akan menggelar aksi di seputaran Batam Centre dengan fokus isu menolak kenaikan harga BBM dan nasionalisasi aset-aset yang dikuasai asing," kata Uba Ingan Sigalingging, ketua LSM GEBRAK saat dihubungi batamtoday, Rabu (28/3/2012). 

Uba mengatakan, kenaikan harga BBM yang direncanakan pemerintah berlaku per 1 April 2012 mendatang harus ditentang mengingat kondisi perekonomian rakyat yang saat ini sedang terpuruk. 

Sementara itu, isu nasionalisasi aset-aset asing juga didengungkan lantaran masih banyaknya kekayaan alam Indonesia, terutama sektor minyak dan gas, yang masih dikuasai asing dan negara ini hanya mendapatkan bagian yang tidak semestinya. 

Uba juga menyebutkan, dalam aksi yang digelar besok, massa GEBRAK juga akan membawa poster Presiden Venezuela, Hugo Chavez, sebagai simbol tokoh yang berani melakukan nasionalisasi aset asing demi kemakmuran rakyat di negaranya. 

"SBY seharusnya berani meniru Chavez," tegas Uba, yang menjamin aksi yang digelar besok akan berlangsung damai demi menjaga kondusifitas Kota Batam.