Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dermaga Selatan Pelabuhan Batuampar Amblas

BP Batam Tunjuk Dermaga Bintang 99 Persada untuk Layani Kapal Loss Cargo
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 17-07-2019 | 17:16 WIB
johan-bp-batam.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Bidang Komersil Kantor Pelabuhan BP Batam, Johan Effendi. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam, menanggapi keluhan DPC Pelayaran Rakyat (Pelra) Kota Batam, mengenai keterlambatan distribusi bahan pangan akibat amblasnya dermaga selatan pelabuhan bongkar muat Batuampar.

Kepala Bidang Komersil Kantor Pelabuhan BP Batam, Johan Effendi menyebutkan, guna mengantisipasi permasalahan tersebut, BP Batam memang menunjuk dermaga milik Bintang 99 Persada yang berada di Timur Pelabuhan Batuampar, sebagai lokasi bongkar muat untuk kapal berjenis loss cargo.

"Memang iya, dulunya di sana kami juga melayani untuk kapal berjenis loss cargo. Dan nantinya di pelabuhan itu hanya fokus dan melayani setiap jenis kapal cargo saja, serta tidak lagi melayani kapal loss cargo," ujar Johan saat ditemui di BP Batam, Rabu (17/7/2019).

Menanggapi keluhan mengenai biaya ekstra yang harus dikeluarkan oleh para distributor, Johan juga menyatakan hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang diwajibkan oleh pihak swasta.

Johan juga mengakui bahwa adanya perbedaan harga untuk biaya bongkar muat antara pelabuhan pemerintah dengan pelabuhan yang dikelola swasta tersebut.

"Tapi mungkin nanti ini juga akan terbiasa, memang ada perbedaan harga antara kami dengan Dermaga 99. Tapi menurut saya, perbedaan harga masih di batas kewajaran kok," ungkapnya.

Ditanyakan mengenai penunjukan Dermaga Bintang 99 Persada sendiri, Johan menambahkan bahwa hal ini guna mendukung progres perbaikan dan revitalisasi yang akan mulai dilakukan oleh BP Batam. Ia bahkan mengungkapkan, adanya pemindahan ini sendiri agar proses tersebut tidak terganggu.

"Kenapa kami pindah ke sana karena sebelumnya BP sendiri juga sudah ada kerjasama dengan Bintang 99, dan ini memang kami lakukan agar proses revitalisasi di sana tidak terlalu terganggu," paparnya.

Editor: Yudha