TANJUNGPINANG, batamtoday - Wakil gubernur Provinsi Kepri HM Soerya Respationo mengatakan cemoohan dan hujatan terhadap dirinya akan disikapi dengan arif dan positif. Hal itu dikatakan, HM.Suryo Respationo dalam pertemuan silaturahmi, dengan Lembaga Adat Melayu, tokoh agama dan masyarakat di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (27/3/2012).  

"Saya memang adalah orang pendatang dan bukan asli orang Melayu. Isu yang berkembang selama ini, akan kami sikapi dengan positif, hingga jangan gara-gara segelintir orang Kepri ini kacau," kata Soerya. 

Dalam kesempatan itu, Soerya juga mengatakan, dirinya sebagai wakil gubernur sangat terbuka dan bersahabat serta tidak pernah membeda-bedakan suku apa.pun di Provinsi Kepri, karena menurutnya prinsipnya masyarakat provinsi Kepri tetap satu, dalam membangun dan memajukan kesejahteraan masyarakat. 

"Jadi kami tetap terbuka dan bersahabat, kalau ada ada masalah pribadi, saya sendiri akan menyelesaikan dengan cara apapun," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi yang dikonfirmasi wartawan usai pertemuan juga mengatakan, sangat menyayangkan dan prihatin dengan adanya isu serta gesekan yang bernuansa SARA tersebut, namun bila ada niat dengan duduk bersama semua permasalahan akan dapat diluruskan kembali.  

"Saya merasa prihatin dengan permasalahan ini dan saya yakin tidak ada benang yang kusut yg tidak bisa diluruskan kembali, DPRD yang memiliki fungsi kontrol dan pengawasan roda pemerintahaan, sangat merespon sesuatu hal melalui aspirasi yang terbuka," ujarnya. 

"Yang perlu kita tekankan, untuk kelancaran kelancaran pelaksanaan saya berharap agar, siapa-pun menjauhkan rasa buruk sangka jauh-jauh, hingga tercipta kondisi dan situasi Kepri yang kondusif," pungkasnya.