Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bidik Pasar Singapura dan Malaysia, Adhitya Inti Bangun Apartemen Tertinggi di Batam
Oleh : Ocep
Selasa | 27-03-2012 | 19:01 WIB

BATAM, propertinews - PT Adhitya Inti akan membangun tiga menara apartemen tertinggi di Kota Batam, yang merupakan sebuah kompleks apartemen terpadu bernama Apartemen Bliss Park.

Proyek pembangunan apartemen yang terletak di kawasan Baloi ini menghabiskan investasi hampir mencapai Rp2 trilun.

Helmi Soe, Direktur Operasional PT Adhitya Inti, mengungkapkan, Bliss Park merupakan kompleks apartemen terpadu di kawasan Baloi, Batam.

"Softlaunchingnya sudah dilakukan pada Februari 2012 lalu dan dijadwalkan seluruh pembangunan apartemen akan rampung 2015 mendatang," ujarnya kepada propertinews, Senin (26/3/2012).

Apartemen Bliss Park, kata Helmi, terdiri dari tiga menara dengan jumlah unit apartemen yang berbeda. Tower A akan dibangun sebanyak 667 unit apartemen dengan 23 lantai, Tower B 771 unit dengan 25 lantai, dan Tower C 705 unit dengan 23 lantai.

Sehingga nantinya Apartemen Bliss Park akan memiliki kapasitas sebanyak 2.911 unit apartemen.

Adapun pembangunan Tower A dijadwalkan berlangsung mulai Juni 2012 sampai Juni 2014, Tower B mulai Desember 2012 hingga Desember 2014 dan pembangunan Tower C dilakukan dari Juni 2013 sampai Juni 2015.

Apartemen Bliss Park yang ditawarkan seharga Rp700 juta-Rp1 miliar per unit itu sendiri dibangun di atas lahan bukit tertinggi di Kota Batam yang berada di kawasan Baloi.

Sehingga, Helmi mengklaim, kompleks apartemen yang didesain bergaya minimalis modern itu sebagai bangunan apartemen tertinggi di Batam, bahkan di kawasan Sumatera.

"Lahan di Bukit Baloi ini saja sudah sekitar 100 meter di atas permukaan laut, ditambah dengan bangunan apartemen yang mencapai 25 lantai,” jelasnya.

Dipilihnya Kota Batam sebagai kawasan pendirian Apartemen Bliss Park diproyeksikan guna menarik pangsa pasar dari Singapura dan Malaysia.

Helmi Soe menambahkan, pihaknya menilai masyarakat dari kedua negara tetangga itu memiliki animo yang tinggi berinvestasi properti di Kota Batam karena kedekatan geografis.

"Selain itu, harga apartemen kita juga relatif masih lebih kompetitif dari Singapura dan Malaysia," tambahnya.

Terbukti, hanya sebulan sejak diluncurkan pada Februari lalu, 50 persen kapasitas apartemen yang akan dibangun di Tower A sudah laku terjual, dimana sebagian kosumennya berasal dari kedua negara tersebut.

Dengan masih besarnya pangsa pasar apartemen tersebut, dia optimisi Adhitya Inti tidak akan merugi meski harus menggelontorkan investasi hampir Rp2 triliun untuk pembangunan Bliss Park.

Terlebih, pihaknya juga menciptakan beberapa keunggulan apartemen ini dibandingkan apartemen lain yang sudah beroperasi di Batam, seperti ruang terbuka.

"Banyak penghuni apartemen kesulitan menemui ruang terbuka di apartemen. Tetapi di Bliss Park, dari 3,7 hektar lahan yang dimiliki, nanti hanya 40 persen di antaranya yang terdiri dari gedung. Pada masing-masing unit apartemen juga kami sediakan balkoni," papar Helmi.

Sebagian besar lahannya lagi akan digunakan sebagai ruang terbuka yang terdiri dari berbagai fasilitas kelengkapan apartemen, seperti area berolahraga, rekreasi dan pertemuan.

Keunggulan lain yang disuguhkan Adhitya Inti adalah pemandangan luar, dimana dengan posisinya yang terletak di atas bukit sehingga para penghuni dapat setiap saat menyaksikan pemandangan hampir seluruh kawasan Batam, bahkan hingga ke Singapura.

Helmi menargetkan, dalam tiga bulan ke depan sudah mampu menjual lebih dari separuh jumlah unit apartemen yang ditawarkan.

Selain apartemen, Adhitya Inti juga berencana membangun hotel dengan nama yang sama di kawasan tersebut pada 2015 mendatang, setelah seluruh pembangunan Apartemen Bliss Park rampung.