BATAMTODAY.COM, Batam - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 2 tingkat SMA di wilayah Kecamatan Sagulung Batam masih belum mampu menampung keseluruhan calon peserta didik. Meski para orang tua berharap besar kebijakan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

Pantauan BATAMTODAY.COM di beberapa sekolah di Kecamatan Sagulung, seperti di SMAN 5, terdapat orangtua siswa yang menunggu informasi PPDB tahap III, dikarenakan anak mereka tak juga lolos dalam PPDB tahap kedua.

"Menurut zonasi harusnya terakomodir, namun tahap ke-dua kemarin SMAN-5 hanya menampung 17 siswa dari total yang mendaftar 300 calon siswa," ujar Aulia, salah satu wali murid.

Hal lainnya, di sekolah lain, SMAN 17, Sei Pelunggut. Juga terdapat puluhan orang tua siswa yang sedang menunggu informasi PPDB tahap ke-tiga.

Yongki, salah satu wari murid saat di SMAN 17 mengatakan, sebelumnya dia telah mencoba mendaftarkan anaknya di SMAN 5, namun tetap tidak lolos zonasi. "Bahkan, kalau dihitungan jaraknya justru lebih jauh ke SMAN 17 ini, mudah-mudahan tahap ke-tiga secepatnya dibuka," harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 17, Tapi Winanti menjelaskan, tahap pertama yang mendaftar ke sekolahnya ada 679 calon, dan setelah diverifikasi menjadi 376.

Dari zonasi atau jarak ada 230 siswa yang diterima. Lalu lewat jalur perpindahan orangtua kosong tak terisi, sementara jalur prestasi harusnya terisi 44 calon siswa hanya terisi 4 siswa saja. Sehinga 54 kosong.

"Untuk mengisi kekosongan 54 siswa, maka tahap kedua dibuka kemarin. Total yang mendaftar 157 calon siswa,
pengumuman nanti jam 12 siang (11/7/2019)," terangya.

Tapi Winanti hanya berharap, mudah-mudahan nantinya sisa dari 157 calon siswa yang tak tertampung bisa terakomodir dari kebijakan provinsi untuk PPDB tahapan ke-tiga ini.

Baginya, jika tahap 3 dibuka, pihak sekolah pun telah siap untuk melakukan penambahan lokal sebanyak 4 kelas yang bisa menampung 144 siswa tersebut.

"Semoga tak melebihi kapasitas, harapannya pada tahap ke-tiga nanti, dan semua bisa tertampung, kita masih menunggu juknisnya dari Provinsi," pungkasnya.

Editor: Dardani