Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunjungi Dinas Pendidikan, Syahrul Tegaskan Anak Tanjungpinang Harus Sekolah
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 10-07-2019 | 10:40 WIB
anak-tpi-sekolah.jpg Honda-Batam
Wali Kota H Syahrul saat mengunjungi Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Selasa (9/7/2019). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul meminta Dinas Pendidikan untuk mengakomodir semua calon siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi tahun 2019 ini. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Selasa (9/7/2019).

"Tidak boleh anak Tanjungpinang tidak bersekolah, apalagi karena gagal PPDB di sekolah yang dituju," tegas Syahrul, mengutip siaran pers Humas Pemko Tanjungpinang, Rabu (10/7/2019).

Dinas Pendidikan, sambung Syahrul, harus dapat mengakomodir informasi terkait pendaftaran sistem zonasi yang sudah berlangsung sejak 1 Juli lalu. "Sistem zonasi ini diatur oleh undang-undang, jadi saya harapkan kepada orangtua jangan khawatir dan jangan sampai anak tak bersekolah karena ditolak atau tidak lulus di sekolah tujuan," ujar Syahrul.

Syahrul juga mengatakan, sistem zonasi ini sangat membantu dari segi jarak dan kedekatan dengan tempat tinggal siswa tersebut. Mantan Ketua PGRI Kota Tanjungpinang ini juga menyarankan agar para orangtua dapat mematuhi aturan yang ada, karena dia mengatakan semua sekolah saat ini memiliki kualitas yang sama.

"Sejak beberapa tahun ini, kualitas sekolah di Kota Tanjungpinang sama, tidak ada lagi sekolah favorit atau tidak, itu semua hanya anggapan orangtua saja yang terkadang menginginkan anaknya bersekolah di situ, jadi saya harapkan bersabar dan nanti akan ada solusi yang terbaik dari Dinas Pendidikan," lanjut Syahrul.

Dalam hal ini, Syahrul juga menambahkan, jumlah siswa yang keluar dan masuk sudah dihitung oleh Dinas Pendidikan dan sesuai dengan kuota kursi di sekolah yang ada. Untuk itu jangan memaksakan kehendak agar anaknya dapat sekolah di tempat yang diinginkan, ikuti saja sistem zonasi yang sudah teraplikasi sedemikian rupa.

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa semua sekolah sama kualitasnya dan jangan sampai anak-anak kita tidak bersekolah," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Syahrul menyampaikan, terkait pakaian seragam sekolah gratis dari Pemko Tanjungpinang. Ia mengatakan, pada tahun 2019 ini akan dimulai untuk pakaian seragam sekolah gratis sesuai dengan program pemerintah di bawah kepemimpinannya.

"Pakaian seragam gratis akan segera kita salurkan, jadi untuk orangtua jangan khawatir bagi anaknya yang baru masuk sekolah SD atau SMP," tutupnya.

Editor: Gokli