Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri Ajak Calon Siswa Lirik Sekolah Swasta

Temui Orangtua Calon Siswa di Batam, Nurdin Janjikan Penambahan dua RKB di Tiap Sekolah
Oleh : Nando Sirait
Senin | 08-07-2019 | 11:16 WIB
ortu-siswa-ppdb.jpg Honda-Batam
Ribuan calon siswa yang tak lulus PPDB bersama orangtua masing-masing saat menghadiri undangan Gubernur Kepri di Dataran Engku Putri Batam Center, Senin (8/7/2019). (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan orangtua siswa yang anaknya dinyatakan tidak lulus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akibat sistem zonasi, Senin (08/07/2019) memadati dataran Engku Putri, Batam Center.

Kedatangan para orangtua siswa ini, terkait adanya undangan yang menyebar melalui aplikasi WhatsApp, mengenai penjelasan dari Gubernur Kepri dan Wali Kota Batam.

Pantauan di lokasi, diperkirakan hampir 2.000 orangtua siswa memadati kawasan panggung utama Dataran Engku Putri. Sementara itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun juga terlihat terkejut melihat membludaknya PPDB di Kota Batam. Untuk itu dia juga sempat meminta maaf kepada para orangtua siswa.

"Pertama-tama saya meminta maaf, saya juga tidak menyangka PPDB di Batam akan seperti ini. Ini juga menandakan bahwa Batam semakin maju," ujarnya.

Bahkan di hadapan para peserta, Nurdin juga memyebutkan adanya lonjakan PPDB 2019. Merupakan bukti bahwa Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berhasil dalam melakukan pembangunan infrastruktur yang selama ini dicanangkannya. Di mana Batam menjadi salah satu Kabupaten/Kota yang berhasil mempercantik diri.

"Ini juga mengartikan bahwa banyak yang datang ke Batam, untuk mencari identity. Kenapa, karena Pak Rudi membuat Batam tambah cantik, tambah indah dibanding Kabupaten/Kota lain. Namun ini juga membuat pemerintah harus menyediakan fasilitas lainnya, terutama pendidikan," lanjutnya.

Nurdin mengaku, mengetahui permasalahan PPDB di Batam, setelah mendapat laporan langsung dari Wali Kota Batam, dan juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.

Untuk itu dia menegaskan bahwa saat ini, pihaknya telah menyusun solusi agar seluruh siswa tersebut. Masih dapat melanjutkan pendidikannya di sekolah negeri yang diinginkan.

Bahkan dia mengingatkan agar seluruh orangtua siswa untuk tidak mempercayai calo, yang menawarkan agar anaknya dapat bersekolah di sekolah negeri. Di mana untuk saat ini, dia juga telah meminta agar Wali Kota Batam segera melalukan penambahan ruang kelas baru.

"Ada solusi untuk kita semua, oleh karena itu adik-adik juga jangan bimbang, jangan ragu, dan jangan takut. Minimal untuk masing-masing sekolah, ada tambahan dua ruang kelas baru. Ini untuk sementa, untuk tahun depan semoga kita segera bisa mendapat lahan untuk pembangunan sekolah baru," paparnya.

Sementara itu, Nurdin juga menjelaskan opsi penambahan ruang kelas baru, juga didukung oleh tenaga pengajar yang mumpuni. Walau begitu, dia juga mengingatkan bagi para orangtua siswa agar melirik sekolah swasta, yang saat ini juga telah berkembang di Batam.

Nurdin juga mengimbau, agar sebagai masyarakat Kota Batam. Para orangtua siswa dapat selalu memberi dukungan kepada Pemerintah Daerah, dalam hal melakukan pembangunan infrastruktur dan juga fasilitas lainnya.

"Bagi para orangtua siswa yang mampu, tidak ada salahnya melihat sekolah swasta. Kita tahu untuk pendidikan sekolah swasta tidak kalah, dari segi akademik dibanding sekolah negeri. Untuk itu, kita juga harapkan kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat. Dalam semakin membangun Batam lebih baik lagi," tutupnya.\

Editor: Gokli