TANJUNGPINANG, batamtoday- Dua pembalap liar yang merupakan siswa SMA di Tanjungpinang, tewas di tempat akibat motor yang dikendarainya bertabrakan secara langsung (adu kambing), di Jalan Wiratno, depan Auto Service Tanjungpinang sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (25/3/2012) dini hari.

Kedua pelajar yang tewas dalam adu balap liar itu adalah, Roky Aditya (17) siswa sebuah SMA di Tanjungpinang, warga Perum Kijang kencana I Tenjungpinang serta Viki Malakek (23) warga Jalan Engku Putri Tanjungpinang, Sementara Rizky Syuhada yang merupakan rekan Roky, mengalami luka berat dan hingga saat ini masih keritis di RSUD Tanjungpinang.

Menurut Kasat Lantas AKP Oxy Yudha, melalui Kanit laka lantas Iptu Fiska Ananda pada wartawan mengatakan, berdasarkan keterangan beberapa saksi mata, kejadian tabrakan berawal ketika, Roky Aditya melakukan balap liar, dengan mengendarai motonya Suzuki Shogun SP BP 2043 TL sedangkan dan Rizky Syuhada mengendarai sepeda motor Honda Supra BP 3565 TP, serta sejumlah rekanya.

Rute Start dilakukan Traffigh Light jalan raya Simpang Pantai Impian menuju ke arah Jalan Wiratno, hingga ke depan Mall Ramayana yang kemudian kembali lagi ke arah Simpang Trafick Light, dengan garis finish didepan Auto Service juga masih di jalan Wiratno.

"Menurut saksi mereka melakukan pertandingan balap liar bersama sejumlah rekanya yang lain, dari traffigh light Pantai Impiaan hingga ke depan Ramayana"ujar Fiska.

Saat itu, masing-masing pembalap liar saliling memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi, hingga akhinya berputar di simpang jalan Lembah Purnama untuk kembali mencapai Finish. Namun Sayang, sebelum mencapai Finish, tepat di Putra Auto Service, tiba-tiba, sebuah motor Yamaha Fiz-R BP 2012 AD dengan kecepatan tinggi, yang dikemudikan Viki Malakek datang dari arah berlawanan.

Kecelakaan-pun tak terhindarkan, kedua motor pelajar SMA yang melakukan balap Liar itu langsung bertubrukan, tepat dibagiaan depan, hingga mengakibatkan para pengemudi sepeda motor terpelanting jatuh ke aspal. Kaki kiri Roky remuk, kepalanya membentur aspal. Demikiaan juga Viky dan Rizky kepala keduanya juga membentur aspal.

"Dua orang meninggal dunia, satu luka berat, saat ini kita masih meminta keterangan beberapa saksi mata, dan ketiga sepeda motor diamankan di unit laka, sebagai barang bukti," jelas Fiska.

Beberapa warga yang melihat kejadian itu juga langsung melarikan ketiga korban ke rumah sakit, tapi sayang nyawa Roky dan Viki tidak bisa tertolong, mereka tewas di Rumah Sakit, sedangkan Rizky, hingga saat ini dalam keadaan kritis, dan masih berada di rumah sakit.

Fiska juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kecelakan ini, sementara barang bukti (BB) saat ini telah diamankan di unit Laka Lantas Polres Tanjungpinang.