Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gardu Trafo PLN Terbakar, Warga Pelatar KUD Histeris
Oleh : Agus
Minggu | 25-03-2012 | 16:51 WIB
Traffo_PLN_terbakat,_Ratusan_warga_Pelantas_II_Tanjungpinang_Ketakutan.JPG Honda-Batam

Traffo PLN terbakat, Ratusan warga Pelantas II Tanjungpinang Ketakutan

TANJUNGPINANG, batamtoday- Gardu traffo atau lemari bagi (LS Board) milik PLN terbakar ratusan warga pelantar KUD histeris dan ketakutan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (24/3/2012) malam sekitar pukul 19.35 WIB. 

Cung Ai warga RW XI?RT 05 Tanjungpinang mengatakan, sebelum meledak, sejumlah api secara tiba-tiba sudah muncul dari dalam bawah box traffo PLN  tersebut, semakin lama semakin membesar, hingga akhirnya,traffo Box meledak.

"Lemari bagi diatasnya ada Gardu terbakar, terus langsung mati listrik, dan terjadi ledakan dan tiba-tiba saja api-nya semakin membesar,"kata Cung Ai.

Saat kejadian, warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah. "Setelah tahu Lemari bagi ada api yang mangkin hari mangkin membesar, mereka langsung pengen melihat dan berusaha memadamkan api yang mangkin berkobar," tambahnya.

Menurut Lily , kondisi Lemari bagi yang terletak di kawasan ruko ramai penduduk tersebut tampak gosong. Namun, pada pukul 21.00 WIB, petugas PLN sudah datang ke lokasi untuk memperbaikinya.

Sementara itu, Suvervaiser operasional distribusi PLN rayon kota Tanjungpinang, Hardi Con, mengatakan terbakarnya Traffo Boxs penyalur arus PLN itu disebabkan tingginya tegangan arus listrik dan adanya percikan api hingga membuat lemari bagi yang usianya mencapai 8 tahun itu terbakar.

"Tegangan listrik-nya sangat tinggi 250 KPA, 2000 KWH, sementara lemari bagi, yang terbuat dari fiber glass yang sudah tua itu, tidak mampu lagi bekerja secara maksimal, hingga terjadi percikan api,"ujarnya.
 
Akibat kejadiaan ini, listrik di kawasan pelantar KUD sempat padam, Namun pihak PLN mengaku akan segera berupaya melakukan perbaikan dengan cara mengganti LS Board yang terbakar tersebut, hingga diharapakan listrik sudah dapat kembali normal.