Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

40 Calon Mahasiswa di Natuna Perebutkan Kuota 10 Beasiswa Gratis S1 di Semua PTN
Oleh : Kalit
Kamis | 20-06-2019 | 10:16 WIB
pantau-3.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Sekda Natuna, Wan Siswandi saat berdiskusi dengan Kadisdikpora dan sejumlah Kepsek di SMAN 1 Bungaran Timur terkait proses seleksi calon mahasiswa memperebutkan kuota 10 beasiswa gratis S1 di semua PTN. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Pemerintah Kabupaten Natuna bersyukur mendapat kuota 10 beasiswa gratis S1 di semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kuota beasiswa ini merupakan program Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda olahaga, Suherman beserta seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK sederajat memantau para siswa yang mengikuti ujian seleksi untuk mendapatkan beasiswa gratis tersebut. Proses seleksi berlangsung di SMAN 1 Bungaran Timur, Natuna, Rabu (19/6/2019).

"Ada 40 calon mahasiswa di wilayah Natuna yang akan bertarung memperebutkan 10 beasiswa gratis kuliah S1 di semua PTN," ucap Wan Siswandi saat memantau proses seleksi di SMAN 1 Bungaran Timur.

Wan Siswandi juga meminta kepada Dinas Pendidikan Natuna untuk meningkatkan kuota penerimaaan beasiswa gratis setiap tahunya. Sehingga, setiap tahun bisa mengirimkan siswa berprestasi dari Natuna untuk kuliah gratis di PTN.

"Berkat perhatian pusat, tahun 2019 ini Natuna mendapat kuota 10 beasiswa gratis, bahkan mendapat perlakuan istimewa, khusus dari Natuna, nilai grade kelulusan diturunkan dari umumnya untuk masuk di PTN," jelas Wan Siswandi.

Dijelaskan Sekda, beasiswa yang diperoleh di antaranya pembebasan biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri pada salah satu PTN; jaminan biaya hidup sementara dan transportasi dari daerah asal (khusus untuk yang direkrut sebelum menjadi mahasiswa).

"Program Ristekdikti sangat membantu, saat ini, siswa prestasi namun tidak mampu dalam hal keuangan ekonomi keluarganya sudah bisa diatasi. Kini sudah bisa kuliah gratis untuk mengejar masa depannya," kata Wan Siswandi di hadapan para Kepala Sekolah.

Kadisdikpora Natuna juga menambahkan, untuk peserta beasiswa tidak diperkenankan memilih Perguruan Tinggi dalam satu provinsi, harus di luarnya. "Sebagai contoh, kita dari Kabupaten Natuna harus memilih universitas di luar dari Provinsi Kepri. Ini merupakan konsep dari Kemenristekdikti," terang Suherman kepada para Kepala Sekolah.

Secara nyata, Natuna akan mempunyai generasi muda berprestasi setiap tahunya dengan mendapatkan kuliah gratis jenjang S1, bahkan biaya transportasi gratis dari Natuna ke Perguruan Tinggi yang dituju melalui kehadiran program Kemenristekdikti di wilayah perbatasan paling Utara Indonesia. (*)