Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tertahan di El Madrigal, Posisi Real Madrid Makin Terancam
Oleh : Redaksi/Mg
Kamis | 22-03-2012 | 09:48 WIB
Villareal_vs_Madrid.jpg Honda-Batam

Bintang Madrid, Mezut Oziel saat menghadang pemain Villareal. Foto:starsport

VILLAREAL, batamtoday - Hasil buruk kembali dicatatkan Real Madrid saat melawat ke El Madrigal, kandang Villareal, Kamis(22/3/2012). Pasukan Jose Mourinho itu harus rela pulang dengan hasil 1-1.

 

Dibayangi hasil buruk saat ditahan Mallaga pekan lalu, Madrid tampil dengan formasi menyerang. Bahkan sepanjang babak pertama, setidaknya telah tercipta 13 peluang, hanya saja tak satupun pemain Los Blancos berhasil melesakan gol.

Pertahanan Villareal tertata cukup apik. Ketatnya pejagaan lini belakang membuat pemain Madrid terlihat frustasi karena selalu gagal memaksimalkan peluang menjadi gol. Hasilnya, sepanjang 45 menit babak pertama, skor kacamata 0-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Mourinho mengambil inisiatif memasukkan Hamit Altintop untuk menggantikan José Maria Callejón. Terbukti taktik ini berhasil. Berselang 17 menit, Madrid berhasil memecah kebuntuan. 

Melalui skema kerja sama satu dua dengan Mesut Oezil, Cristiano Ronaldo berhasil lolos dari jebakan off side dan menerobos ke dalam kotak penalti Villarreal. Penyerang asal Portugal itupun kemudian memperdaya Diego Lopez dan menceploskan bola ke gawang yang kosong. Madrid pun unggul 1-0. Suporter Madrid pun bisa tersenyum lebar. Lepas dari was-was. 

Namun memasuki menit ke-82, Villarreal berhasil menyamakan kedudukan. Gol penyeimbang itu dicetak Marcos Senna lewat sepakan keras ke pojok kiri bawah gawang Iker Casillas hasil tendangan bebas dari luar kotak penalti. Posisi imbang ini membuat pemain Madrid kembali frustasi dan menampilkan permainan keras. 

Bahkan wasit yang memimpin pertandingan ini harus mengeluarkan dua kartu merah untuk Madrid. Menit ke-85 Sergio Ramos mendapat kartu kuning keduanya dan diusir keluar lapangan. Mesut Oezil juga tak luput dari pengusiran lantaran mendapat kartu merah langsung setelah mengeluarkan protes berlebihannya pada wasit. 

Melihat anak asuhnya dikartu merah, Jose Mourinho yang juga terkenal temperamental mengeluarkan protes keras. Bahkan pelatih yang sempat dijuluki the spesial one itu harus rela diusir ke bangku penonton. 

Dengan kondisi yang sangat timpang, pertandingan kembali berlansung. Skuad Madrid hanya tersisa 9 pemain, ditambah minus pelatih, membuat Villareal leluasa melakukan penyerangan. Beruntung, tidak satupun peluang yang diciptakan Villareal berhasil dikonversi menjadi gol. 

Akhirnya skor 1-1 itu pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Hasil imbang, membuat Madrid hanya mampu menambah satu point membuat jarak dengan rival terdekat, Barcelona, makin kecil. Saat ini Madrid memimpin dengan 72 point sementara Barcelona mengutit di bawahnya dengan point 66.