Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasca Lebaran, Pencaker Padati Aula MPH Batamindo Industrial Park
Oleh : Hendra Mahyudi
Senin | 10-06-2019 | 16:16 WIB
aula-mukakuning1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ratusan pencari kerja menunggu lowongan di Aula MPH Batamindo Industrial Park. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Paska libur lebaran, para pencari kerja (pencaker) mulai memadati aula Multi Purpose Hall (MPH) Batamindo Industrial Park, Mukakuning, Senin (10/6/2019).

Aula yang khusus diperuntukkan untuk sarana informasi bagi para pencaker tersebut, sedari pagi pukul 08.00 WIB telah mulai dipadati oleh mereka yang ingin mendapatkan pekerjaan di perusuhaan-perusahaan yang berada di kawasan industri Batamindo.

Kendati dari informasi yang didapat BATAMTODAY.COM di lokasi aula sedang tidak ada penerimaan lowongan pekerjaan yang terpampang di papan informasi lowongan kerja (loker), tetapi para pencaker tetap berbondong-bodong datang ke aula hingga pukul 11:00WIB.

Sisca Simanjuntak, seorang pencaker yang datang sejak pukul 08.30 WIB mengatakan, biasanya pada minggu pertama setelah libur panjang lebaran ini telah ada lowongan kerja yang tersedia.

"Tapi ini belum ada bang, jadi saya tetap di sini tunggu ampe jam sebelasan lah," ujar perempuan asal Batuaji tersebut.

Sementara itu, beberapa pencaker yang turut datang sedari pagi, dan bahkan ada yang baru datang dari luar kota Batam merasa kecewa dengan tidak adanya lowongan yang tersedia setelah libur panjang ini.

Beberapa dari mereka ada yang mengatakan telah sangat berharap untuk cepat mendapat pekerjaan, karena telah menganggur untuk jangka waktu yang cukup lama.

"Kecewa pasti mas, saya berharap banget cepat dapat kerja. Udah lama nganggur mas, lebaran aja gak bisa pulang kampung," ungkap Dedi Wijoyanto, seorang pemuda berumur 24 tahun yang asli berasal dari Magelang.

"Iya bang, kecewa pasti ada. Apa lagi saya ini baru pertama kalinya ke Batam karena merasa kota ini menjanjikan," tambah Sitor, pencaker asal Sibolga, Sumatera Utara.

Editor: Yudha