Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minus Batam, Ini Peroleh Suara Calon DPD RI di Enam Kabupaten/Kota se-Kepri
Oleh : Ismail
Jum\'at | 10-05-2019 | 16:16 WIB
pleno-kpu-kepri12.jpg Honda-Batam
Rapat pleno rekapitulasi suara pemilu 2019 oleh KPU Kepri. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Setelah menyelesaikan proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 untk 6 kabupaten/kota se-Kepri (minus Kota Batam, red) pada Jumat (10/5/2019) dini hari kemarin. Sepertinya, empat figur yang bakal menduduki kursi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia(DPD RI) dari Provinsi Kepri sudah mulai terlihat.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi, dari 12 calon DPD peringkat pertama raihan suara terbanayak adalah Dharma Setiawan sebanyak 69.950 suara. Lalu, peringkat kedua oleh Ria Saptarika sebanyak 56.177 suara, di tempat ketiga diraih Hardi Selamat Hood dengan raihan 55.438 suara, dan keempat Haripinto Tanuwidjaja sebanyak 46.627 suara.

Sedangkan, urutan selanjutnya ditempati M Syahrial 40.730 suara, Alfin 31.152 suara, Surya Makmur Nasution 22.365 suara, Richard Hamonangan Pasaribu 21.838 suara, Mustofa Widjaja 19.305 suara, Riki Syolihin 17.049 suara, Sukhri Farial 7.669 suara, dan Sabar Pandapotan Hasibuan dengan perolehan 4.899 suara.

Komisioner KPU Kepri, Arison mengungkapkan, pihaknya telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara untuk 6 kabupaten/kota, yakni, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Lingga, Karimun, Anambas, dan Natuna. Sementara, Kota Batam masih dalam proses perhitungan tingkat PPK dan dilanjutkan secara simultan diplenokan tingkat kota.

"Untuk enam kabupaten/kota sudah selesai dan ditetapkan. Tinggal menunggu Batam," katanya, Jumat (10/5/2019).

Ia mengungkapkan, sembari menunggu proses rekapitulasi di Batam selesai, pihaknya terpaksa menunda pleno rekapitulasi peroleha suara pemilu 2019 tingkat provinsi hingga, Sabtu (11/5/2019) besok. Dengan demikian, pleno yang semulanya dijadwalkan selama dua hari 8-9 Mei, harus molor satu hari dikarenakan kendala tersebut.

"Kami berharap untuk Batam bisa selesai hari ini. Jadi, pleno tingkat provinsi dapat dimulai lagi besok malam," harap Arison.

Editor: Yudha