Peletakan Batu Pertama Pembangunan Swiss Bell

TANJUNGPINANG, batamtoday - Krisis global yang melanda dunia internasional, tampaknya tidak mengganggu sektor pariwisata di Kepri. Hal ini dibuktikan dengan terus berinvestasinya pemodal-pemodal perhotelan di Provinsi Kepri, khususnya di Bintan. 

Salah satunya adalah Swiss Bell Hotel, group internasional yang telah memiliki cabang di berbagai belahan dunia. Grup ini sepakat membangun hotel baru di kawasan Lagoi Bay, Kabupaten Bintan yang ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Gubernur Kepri, HM Sani, Kamis (15/3/2012). 

Menurut Direktur Utama PT Stareast Sejahtera Group, Edwin Ng selaku kontraktor pembangunan hotel mengatakan bahwa proyek ini diharapkan dapat meningkat pariwisata di Bintan.  

“Dengan bertambahnya jumlah hunian, dan didukung dengan manajemen yang profesionalitas, kami berharap tingkat kunjungan wisatawan luar dan dalam negeri ke Bintan akan meningkat,” kata Edwin.

Untuk pembangunannya, sambung Edwin, diperkirakan memakan waktu antara 15-18 bulan. “Kami memperkirakan hotel ini sudah dapat beroperasi pada kuartal pertama,” papar Edwin. 

Sementara itu, Presiden Direktur Swiss Bell Hotel Gavin M Faull mengatakan bahwa  kehadiran Swiss Bell di Bintan semakin membuktikan komitmen grup tersebut untuk berinvestasi di Indonesia.  

“Kami sangat bersemangat untuk mengembangkan usaha di Indonesia. Kami ingin membawa usaha ini naik terus,” kata Gavin. 

Sedangkan kunci sukses dari berkembangnya bisnis perhotelan grup ini, kata Gavin tak lepas dari profesionalitas dan pelayanan yang prima selama ini. “Kami senang dapat membangun ekonomi di daerah ini dengan meningkatkan kunjungan pariwisata yang ada disini. Perlu kami tegaskan lagi, bahwa kami sangat berkomitmen untuk mengembangkan dunia pariwisata di Kepri,” jelas Gavin. 

Di tempat yang sama, Sani menyambut baik kehadiran Swiss Bell di Bintan. Menurutnya, pilihan Bintan sebagai tempat berinvestasi dibidang pariwisata sudah sangat tepat. “Selamat datang di Bintan. Perlu kami jelaskan bahwa Bintan merupakan destinasi wisata setelah China, India dan Rusia,” kata Gubernur. 

Kepri sendiri, sambung Sani, merupakan destinasi wisata nomor tiga setelah Bali dan Jakarta. Dan kedepan, Gubernur optimis kedepan sektor industri akan terus berkembang lagi. Untuk mendukung itu, Gubernur berjanji untuk membangun lapangan terbang baru di Bintan untuk mendukung sektor pariwisata. 

“Kami mendukung sektor pariwisata terus berkembang dengan salah satunya membangun lapangan terbang baru di Bintan,” janji Sani. 

Selain infrastruktur, Gubernur juga berjanji untuk mengembangkan sumberdaya manusia dengan membuat sekolah khusus dalam memberikan pelatihan pada masyarakat disekitar. Sehingga, nantinya pengusaha disini tidak perlu lagi mencari tenaga kerja dan masyarakat di sekitar bisa diberdayakan. Selain itu, Pemprov Kepri berharap para investor lainnya untuk dapat ikut mempromosikan Bintan kepara para investor lainnya.