Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

90 Ribu Sekuriti di Kepri Tak Kantongi Sertifikasi
Oleh : Ali/Dodo
Kamis | 15-03-2012 | 18:02 WIB

BATAM, batamtoday - Direktur Bimbingan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Kepulauan Riau menyebutkan sekitar 90 ribu sekuriti dari 52 Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) di Kepri masih tidak memiliki sertifikat kelayakan.

"Melalui hasil survei kita, sejauh ini masih banyak sekuriti yang belum memiliki kartu sertifikasi kelayakan untuk menjadi Satpam," ujar Kombes Hadi Purnomo, Dir Binmas Polda Kepri, Kamis (15/3/2012). 

Sehingga, katanya, Polda Kepri melalui Binmas akan kembali menggelar pelatihan untuk untuk sekuriti pada 27 Maret mendatang. Diharapkan melalui program itu, pihak BUJP yang memiliki anggota satpam belum bersertifikasi mengirimkan anggotanya untuk ikut pelatihan ini. 

"Kita akan melakukan terus kegiatan operasi di lapangan, bila ditemukan sekuriti yang belum pernah ikut pelatihan maka akan kita cabut badge satpamnya, dan izin dari BUJP asal sekuriti  bersangkutan akan kita proses kembali untuk tidak diperpanjang," tegasnya. 

Hadi juga menambahkan, bagi jasa pengamanan yang ada di lokasi tempat hiburan belum memiliki kartu pelatihan, bisa saja menggandeng jasa BUJP lainnya atau membetuk sendiri, tapi harus langsung mengikuti pelatihan-pelatihan atau training di Mapolda Kepri. 

Penertiban jasa pengamanan untuk satpam ini, dilakukan karena masih banyak satpam sering kali ditemukan berperilaku yang menyimpang (terlibat kriminal-red). Sehingga himbauan kepada perusahaan-perusahaan yang menerima badan usaha pengaman harus lebih selektif lagi menerima tenaga sekuriti.