Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunjungi Universitas Karimun, UITM Malaysia Lakukan Berbagai Program Kemasyarakatan
Oleh : Wandy
Selasa | 30-04-2019 | 17:52 WIB
malaysia-karimun1.jpg Honda-Batam
Kunjungan UITM Malaysia ke Universitas Karimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Universitas Karimun (UK) mendapat kunjungan dari Universiti Teknologi Mara (UITM) Malaysia pada Selasa (30/4/2019).

Kunjungan kampus dari Universitas negeri terbesar di negeri jiran itu dalam rangka program mobiliti pelajar pengantaran bangsa jalinan nusantara CSR dan perkongsian pintar UITM Cawangan Pahang Malaysia dengan universitas Karimun.

Perwakilan rombongan UITM Malaysia, Zubaedah Abdul Karimun mengatakan dimana baik para dosen serta mahasiswa dari kedua universitas melakukan program-program kemasyarakatan selama tiga hari di pulau parit.

"Kita sudah mulai di Desa Parit, dimana ada dosen dan pelajarnya. Semoga perkongsian ini dapat kita lanjutkan untuk kedepannya dan bukan hanya sebatas CSR saja. Kita ingin meningkatkan taraf univeristi di tingkat global dengan melibatkan diri dengan program-program di masyarakat," kata Zubaedah.

Sementara itu, Rektor UK, Alfino Susanto, mengatakan bahwa kunjungan dari universitas UITM tersebut merupakan suatu kehormatan yang sangat luar biasa.

"Ini dalam rangka studen mobiliti kaitannya dengan bagian CSR UITM untuk kawasan nusantara termasuk Indonesia. Kita berterimakasih karena mereka memilih UK, dan ini merupakan suatu kehormatan," ucapnya.

Menurut, Alfino, selain dapat berkontribusi kepada masyarakat di Desa setempat mahasiswa UK juga dapat bertukar informasi dengan pihak UITM terkait bidang-bidang akademik.

"Karena kalau bicara kampus tentu mereka diatas kita, sebab kampus mereka merupakan kampus terbesar di Malaysia yang memiliki banyak cabang serta mahasiswanya. Sehingga dengan begitu mahasiswa kita dapat terbuka wawasannya," katanya.

Ke depannya, pihak UK berkemungkinan akan melakukan kunjungan balasan ke UITM. Hal tersebut bukan hanya sekedar kunjungan melainkan untuk meningkatkan hubungan akademik antar kedua universitas.

Editor: Yudha