BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi belum lama ini mengungkapkan kalau pelantikannya sebagai ex-officio Kepala BP Batam akan terlaksana pada hari ini, Selasa (30/4/2019). Namun hingga detik ini, Rudi belum juga dilantik.

Menanggapi permasalahan ini, Rosano, Ketua Umum LSM Suara Rakyat Keadilan mengomentari, pemimpin negeri ini tidak ada niat untuk memajukan Batam, sebagai wilayah yang perbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, dengan cara merubah image dua lisme kepemimpinan Batam.

Yang ada, kata dia, masyarakat hanya diberi angin segar yang tak sesegar kenyataan. Pemimpin negeri ini, termasuk Wali Kota Batam, M Rudi telah melakukan pembohongan publik.

"Wali Kota Batam mengatakan di media bahwa tanggal 30 April 2019 ini sesuai arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan melantiknya sebagai Kepala BP Batam dalam hal ini Ex Officio. Pernyataan itu tidak pasti. Pemerintah pusat selalu memberi janji-hanji manis," katanya, Selasa (30/4/2019).

Janji akan melatik Rudi merangkap jabatan sebagai Kepala BP Batam, tambah Rosano tidak ada kepastian. Apakah suatu kebohongan atau hanya sebuah setrategi yang tidak diketahui arahnya.

• Baca: Rudi Pastikan 30 April Sudah Menjabat Sebagai Ex-Officio Kepala BP Batam

"Sebagai Ketua Umum Lembaga Swadaya Suara Rakyat Keadilan merasa gerah hal ini perlu ditelusuri dan dibuka secara hukum. Saya katakan dan saya duga ini pembohongan publik oleh Wali Kota, Wakil Presiden, Menteri Prekonomian Pak Darmin Nasution," ungkapnya.

Menurutnya, tidak adanya kepastian tersebut membuat ekonimi batam tidak menetap investasi juga agak terganggu karena menunggu apa yang telah dijanjikan pemimpin bangsa ini.

Diberitkan sebelumnya, kabar baik sekaligus kepastian tanggal perubahan format kepemimpinan dua lembaga Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam akhirnya terjawab dengan kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke Batam pada Selasa (02/04/2019) lalu. Ternyata kedatangan JK membawa angin segar dalam mengurai masalah dualisme yang ada di Batam.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan, apabila tidak ada halangan, jabatan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam secara resmi akan ia jabat 30 April 2019 mendatang. Hal itu disampaikan setelah adanya arahan dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

"Mudah-mudahan Allah mengizinkan dan tidak mengubah hati para pengambil kebijakan, tanggal 30 April ini BP Batam dan Pemko akan disatukan pimpinannya. Artinya pak Wali Kota juga akan menjadi ex-officio Kepala BP Batam, maka dalam mengambil kebijakan saya yakin ini akan mudah sekali," ujar Rudi optimis, Kamis (4/4/2019) malam.

Editor: Yudha