Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Larangan Turun ke Jalan Rayakan May Day 2019 Beredar Luas, Buruh Batam: Itu Hoaks
Oleh : Hendra
Selasa | 30-04-2019 | 14:04 WIB
hari_buruh_batam.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Memperingati Hari Buruh International (May Day) 2019

BATAMTODAY.COM, Batam - Pesan singkat (SMS) dari DPP Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang meminta agar para buruh tidak lagi melakukan aksi turun ke jalan dalam rangka memperingati May Day 2019 pada Rabu (1/5/2019) beredar luas di kalangan buruh di Batam.

Dalam pesan tersebut, ditegaskan bahwa tidak adanya aksi turun ke jalan tersebut demi menghindari agar kegiatan May Day tidak ditunggangi oleh kepentingan politik partai tertentu.

"Kepada seluruh buruh dan serikat pekerja, dalam rangka memperingati Hari Buruh International (May Day) 2019, untuk tidak ada lagi aksi turun ke jalan dan berhati-hati agar kegiatan May Day tidak ditunggangi (oleh) kepentingan politik PKS dan Partai Gerindra yang menginginkan adanya konflik dan kerusuhan pasca Pemilu," pesan singkat yang mengatas namakan DPP KSPI.

Namun, ajakan tersebut oleh kalangan buruh di Batam dianggap sebagai hoaks atau kabar bohong, tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Menanggapi hal itu, Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) FSPMI Batam, Mustafa kepada BATAMTODAY.COM, mengatakan bahwa pesan singkat tersebut adalah hoaks, yang mana bertujuan untuk mempropaganda agar kegiatan May Day tidak berjalan lancar.

"Itu hoaks, dan kita telah konfirmasi pusat mereka mengatakan itu tidak ada," ujarnya, Selasa (30/04/2019) siang ini.

Ia melanjutkan, pada dasarnya jika ada imbauan resmi dari pihak KSPI itu akan diterbitkan surat resminya bukan dalam bentuk selebaran atau sms.

"Kita ada aturan resmi perihal pembatalan aksi tidak seperti itu," pungkasnya.

Editor: Surya