Sebanyak 2.511 Anak SD se-Tanjungpinang Lantunkan Ayat-Ayat Suci Al-Qur'an

BATAMTODAY.COM, Tanjubgpinang - Sebanyak 2.511 siswa Sekolah Dasar (SD) negeri maupun swasta se- Kota Tanjungpinang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. LAntunan itu dibacakan dalam kegiatan Khataman Al-Qur'an di Lapangan Pamedan Kota Tanjungpinang, Jumat (26/4/2019).

Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, mengatakan, hari ini salah satu bentuk Allah memberikan rahmat curahan kepada semua. Bahwa yang hadir di sini berdoa agar acara ini berjalan lancar. Iakarena cuaca tadinya sudah mau hujan, Allah memberikan karunia dan melindungi anak-anak yang ada di sini dengan rahmat-Nya.

"Oleh sebab itu anakku sekalian teruslah membaca, mempelajari, mengamalkan Al-Qur'an. Pada pagi hari ini luar biasa kita yang hadir disini bergetar jiwanya dengan melihat anak-anak kita berpakaian putih-putih menunjukan keyakinan kita bahwa hidup dan riwayat kita ini dikuasai oleh Allah yang maha kuasa," ucapnya.

Diketahui lanjutnya, semua manusia mengharapkan ridho Allah SWT dalam kegiatan dan aktivitas sehari-hari. "Mari kita persembahkan dengan rasa syukur dan Ikhlas. Mari ucapkan rasa syukur semua yang ada dini berstasbih kepada Allah," ajaknya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG mengatakan, sebanyak 2.511 siswa SD khusunya kelas VI, mengikuti prosesi Khataman Qur'an yang dihadiri Walikota dan seluruh FKPD. Tentunya, juga berserta kepala sekolah dan guru-gurunya. Ini adalah khataman Qur'an terbesar yang dilaksanakan secara serentak di Tanjungpinang.

"Karena selama ini kegiatan hanya dilaksanakan oleh sekolah masing-masing saja. Oleh karena itu pada tahun ini kami satukan supaya lebih banyak lagi," ujar Dadang.

Dadang menjelaskan, Khataman Qur'an ini adalah implementasi dari program siswa Tanjungpinang, yaitu wajib mengaji (Wangi) yang tiga tahun lalu telah dideklarasikan Walikota. Setiap harinya anak-anak ini di sekolah sebelum mememulai pelajaran mereka wajib mengaji.

"Inilah hasilnya. Mudah-mudahan dengan khataman ini program peningkatan anak berakarakter yang merupakan program kementerian pendidikan dapat diimplementsi kan di kota Tanjungpinang," paparnya.

Menurutnya, mewujudkan pendidikan berkarakter di Tanjungpinang salah satunya adalah dari segi agama. "Agama itu seperti akhlak. Oleh karena itu program wajib mengaji ini diharpakan membuat anak-anak tidak hanya pintar, cerdas dan tampil saja, tetapi yang paling penting menjadi berkarakter dan akhlaknya mulia," tambah Dadang.

Dadang berharap, walaupun mereka hari ini telah mengikuti proses ini, tapi yang namanya proses mengaji tidak berhenti di situ saja. "Karena mereka harus terus menggali dan mempelajari Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an menjadi pedoman hidup bagi mereka," pungkasnya.

Editor: Chandra

---